Pelayan itu menaruh piring besar berisi steak di depanku dan secara naluriah aku tahu Ace memesan terlalu banyak untukku. Tidak mungkin aku mampu menghabiskan daging sebanyak ini dalam satu kali makan.
"Terima kasih..." Aku berterima kasih pada pelayan dengan sopan dan dia membalas dengan senyuman ramah.
Kami menghentikan percakapan kami sampai kami ditinggal sendirian lagi. Aku tidak bermaksud menunduk, tapi sepertinya usahaku untuk terlihat ceria tidak berhasil.
"Apa yang kamu khawatirkan?" tanya Ace.