Saya hampir tidak bisa duduk di atas sofa panjang, namun Ace sudah berdiri. Tangan saya cepat bergerak untuk memakaikan kembali pakaian yang berserakan. Mulai dari menarik bra saya ke bawah untuk menutupi dada saya dan mengancing kemeja saya. Kemudian saya mengambil celana dalam saya dan mulai memakainya.
"Terima kasih..." ucap saya lembut.
Ace sudah menuju ke pintu, tapi dia berhenti sejenak setelah mendengar kata-kata saya.
"Saya tidak bekerja gratis," kata Ace sebelum dia berbalik dan mengedipkan mata ke saya.
Saat saya mengikuti Ace kembali ke kantornya, saya bertanya-tanya bagaimana dia bisa menemukan waktu untuk membantu saya dengan pekerjaan saya. Bukankah seharusnya dia juga memiliki rapat berturut-turut di sore hari?