Celia menanggung tamparan tanpa menghindar atau menghindar. Beberapa bekas telapak tangan yang jelas langsung muncul di wajahnya yang putih dan lembut.
Kebetulan, seorang wanita masuk ke kamar mandi dan melihat dengan jelas adegan Amber memukul Celia. Siapakah Celia? Dia adalah putri sekretaris, pacar Rodney, dan Amber hanyalah seorang yang tidak dikenal.
Bukankah seorang yang tidak dikenal memukul putri sekretaris? Nyonya itu langsung berteriak. Melihat ada orang muncul, Celia mulai menutupi wajahnya dan menangis.
Seseorang langsung menyebarkan adegan ini ke aula. Rodney mendengar kegaduhan di taman. Dia membuang puntung rokok dan berbalik. Dia melihat sekelompok orang mengelilinginya di koridor. Sekilas, dia melihat Amber, yang dikerumuni di tengah.
Hatinya menegang dan dia melangkah besar. Saat melihat Rodney, Celia seolah melihat penyelamatnya. Dia melemparkan diri ke pelukannya dengan menyedihkan dan menangis semakin pahit.
