Cassie.
Ketika Trixie bilang dia bakal datang ke kamarku pagi-pagi banget, aku sama sekali nggak nyangka itu bakal sebelum matahari aja terbit. Aku berusaha keras untuk mengabaikan ketukan di pintu yang nggak ada habisnya, tapi pada akhirnya dia masuk ke kamarku dan memaksa aku bangun dari tempat tidur.
"Ingatkan aku lagi kenapa kita harus bangun sepagi ini," aku mengeluh sambil menyisir rambutku, berusaha merapikan ikal yang seakan-akan punya kehendak sendiri.
Trixie tertawa mendengar komentarku sambil berdiri dari tempat tidurku dan berjalan menuju pintu kamar mandi yang terbuka. Dia bersikeras menunggu sampai aku selesai mandi dan berpakaian. Mengklaim kalau aku bakal kembali tidur kalau ditinggal sendirian.
"Karena sarapan dalam tiga puluh menit, dan kelas pertama kita dalam satu jam. Ayo berhenti bercanda. Kamu beruntung aku setuju kamu pakai jeans."