Amarah menerpa diriku saat menyaksikan adegan di depan mataku. Keempat laki-laki ini berada di rumahku, dan tiga di antaranya tidak diundang– empat, sebenarnya, tapi aku tak mengeluhkan apa yang James lakukan padaku.
Lepas dari rasa horor saat Damian menarik James dariku, aku berdiri dengan selimut yang melilit tubuh dan kesal terpampang di wajah.
"Cukup!" Aku berteriak pada mereka, seolah menghentikan mereka dari keadaan yang mereka alami. "Apa sih yang kalian pikirkan dengan masuk ke rumahku seperti itu?!"
"Pergi ke kamarmu." Damian menggeram padaku, membuat hasratku bergemuruh sebelum aku menahannya.
"Tidak." Jawaban tegas itu cukup membuat Hale dan Talon terkejut melihatku. Aku menduga Damian tidak terbiasa ditolak, dan tatapan tajamnya pada diriku mengatakan banyak hal yang sedang dia pikirkan.
"Permisi, putri?" Dia bertanya, membuat kejengkelanku semakin memuncak. Siapa dia pikir dia memanggilku putri?