Musik. Menari. Tacos dan Tequila.
Siapa sangka bahwa Damian adalah pria yang menikmati kesenangan semacam itu?
Berputar dan berputar, dia memutar aku dalam lingkaran. Tawa yang terpancar dariku bukanlah sesuatu yang telah kudengar sejak lama, dan setiap kali dia menarikku dekat dengannya aku tak bisa tidak bertanya-tanya, siapakah lelaki di hadapanku ini.
Ini bukan Damian yang sama yang kujumpai berbulan-bulan sebelumnya. Damian ini benar-benar menyenangkan.
"Aku tidak bisa–" aku tertawa, memegang sampingku, "Aku perlu duduk."
Melepaskan diri darinya, aku bergerak kembali ke arah meja kami menjauh dari kerumunan orang yang masih memenuhi lantai dansa. Meksiko lebih dari yang kuharapkan, dan antara musik dan makanan, aku merasa tidak ingin pulang.
Aku bisa mengerti mengapa James pergi ke sini untuk melepaskan diri.
Seseorang benar-benar bisa hilang dalam budaya tempat ini.
"Jangan bilang kau sudah kelelahan berpesta." Damian menjawab, duduk di sampingku.