Jiang Yexun, yang baru saja hampir dapat menekan pikirannya, merasakan mereka menggurgitasi kembali. Mereka lebih liar dan tak terkendali dari sebelumnya, menguasai rasionalitasnya. Sudut matanya memiliki rona kemerahan yang berbahaya, merasakan pertautan napasnya dengan napas Su Xiaoxiao. Hal itu menciptakan suasana keintiman yang sangat ekstrem, penuh dengan ketidakjelasan.
Jiang Yexun tenggelam dalam keharuman menariknya, yang memikatnya. Mereka berdua, erat bersandar, bahkan frekuensi detak jantung mereka sinkron dengan irama yang sama, seperti bunyi drum yang kuat dan tegas yang tak bisa mereka abaikan.
Jiang Yexun mencoba mencium kening gadis itu, meletakkan ciuman setipis bulu di kulitnya. Dia merayap ke bawah, dengan lembut membelai dan mencium daun telinganya yang halus, kemudian menggigitnya dengan lembut.
Su Xiaoxiao mengeluarkan erangan lembut dan genit. "Yexun, apa yang kamu lakukan..."