Sebelum mereka bisa berkata apa-apa, Luo Shanzhu tersenyum dan berkata, "Jangan bilang kalian tidak iri dengan Kakak Jiang menemukan pasangan yang tampan?"
Zhang Tiewa merenung sejenak lalu mengangguk, "Saya memang iri, tapi saya sadar diri. Dengan orang seperti saya, masih menjadi pertanyaan apakah saya bisa menikahi gadis desa yang cantik, apalagi seorang pemuda terpelajar wanita."
"Mengapa tidak?" Luo Shanzhu mengernyit, nadanya sedikit kesal, "Penghasilan kita seringkali dibagi sama rata. Jika bos bisa menikahi pemuda terpelajar wanita yang cantik dan lembut, kita juga bisa,"
Zhang Tiewa membuka mulut tapi tidak yakin harus berkata apa. Dia hanya merasa bahwa kata-kata Luo Shanzhu terdengar aneh, bahkan He Xingzhi tidak bisa tidak memberikan pandangan tambahan kepada dia.
"Shanzhu, apakah kamu juga ingin menikahi pemuda terpelajar wanita?" dia bertanya.
