"Kakak sulung, ada yang bisa aku bantu?" tanyanya dengan agak canggung.
Namun, Jiang Quankun, sebagai pria biasa, tidak menyadari ada yang salah.
"Kamu, panggil Quansheng keluar. Kita akan pergi ke sungai bersama untuk menangkap ikan," ucapnya dengan santai.
Wajah Yu Siping semakin canggung, dan ia hendak menolak ketika Jiang Quansheng berjalan keluar. Di tangannya, ia sudah membawa alat untuk menangkap ikan.
Sebelum pergi, ia bahkan melihat istrinya dengan penuh kasih sayang.
"Kamu istirahat baik-baik di rumah siang ini. Aku akan pergi menangkap ikan dan membawanya pulang untuk menebus kesalahan pada kamu dan anak-anak."
Ucapannya terdengar seolah-olah ia sama sekali telah melupakan apa yang dokter katakan lebih awal.
Jiang Quankun mencibir dan merasa bahwa adiknya sama sekali tidak seperti pria sejati. Ia sepenuhnya didominasi oleh istrinya.