Akhirnya, dia tidak perlu dikelilingi lagi.
Setelah para tamu lainnya pergi satu demi satu, Nyonya Collins dengan gembira berkata, "Lucille, bisakah kamu menginap di Rumah Collins bersamaku? Kau pergi dengan terburu-buru terakhir kali, belum lagi bahwa sekarang kau adalah bagian dari keluarga. Bukankah kamu ingin melihat kamarmu?"
Yang terpenting, hal yang diminta Nyonya Collins untuk disiapkan oleh seseorang belum juga berguna.
Hal itu berkaitan dengan apakah dia dapat memiliki cicit secepat mungkin.
Setelah semua, peluang diciptakan, bukan ditemukan.
Lucille tidak terlalu memikirkannya dan hampir secara refleks menolak. Namun, sebelum dia sempat berbicara, ia melihat Nyonya Collins memucat saat ia memegang dadanya dan terjatuh ke belakang.
Semua orang terkejut.
"Nenek! Nenek!"
"Nyonya Collins!"
"Hey, ada apa denganmu? Kamu baik-baik saja tadi." Nyonya Louisa sangat cemas sampai hampir menangis.
