Alina menunggu Connor di taman.
Ketika dia melihat Connor, senyum terbit di wajahnya. Dia berkata, "Connor, kamu datang."
Connor memandangnya dengan wajah dingin.
Dengan ekspresi itu, Alina tahu kenapa dia datang.
Tapi dia tetap tersenyum dan pura-pura tidak tahu apa-apa. "Connor, silakan duduk."
"Aku tidak akan lama-lama," kata Connor dengan dingin. "Aku hanya di sini untuk memberitahumu agar kamu urus urusanmu sendiri."
"Apa maksudmu?" Alina tampak sedih.
"Hubunganmu dengan Lucas itu kacau. Jadi seharusnya kamu yang membersihkan kacauanmu sendiri sebelum ikut campur urusan orang lain."
"Aku tidak mengatakan hal itu karena dia, aku mengatakannya karena kamu..."
Connor memotong kata-kata Alina, "Jika itu masalahnya, sebaiknya kamu diam. Kamu seharusnya lebih peduli dengan Lucas."
Alina menghela nafas, "Sejak kapan kamu peduli dengan apa yang orang lain pikirkan?"