'Berhenti disana!' ucap seseorang dengan nada yang tinggi, di suatu tempat yang berletak di pusat kota, terlihat ada seorang pria yang memakai pakaian rapih dan terlihat sedang memegang suatu alat, pria tersebut bernama Jorge Arganta.
Jorge terlihat memasuki gedung tinggi tempat dimana keluarga Arganta berkumpul, Jorge adalah penerus tahta keluarga Arganta, bukan cuman Jorge saja melainkan banyak kandidat calon penerus keluarga Arganta, Jorge memiliki 1 orang kakak laki-laki dan 2 orang adik perempuan, Jorge terbiasa melakukan semuanya sendiri.
*tok.. tok...* suara pintu diketuk.
'yaa...?' ucap Jorge
'Jorge, Roberto Vincent di tangkap' ucap seseorang di balik pintu.
mendengar informasi tersebut Jorge kaget, dan segera melihat berita tersebut, disini ada kakak pertama dari Jorge, yaitu Joseph Arganta, Joseph mengetahui informasi tersebut dari salah satu kaki tangannya dia di keluarga Vincent.
'ini adalah kesempatan kita' ucal Jorge dengan bahagia.
'Vincent tidak akan bisa menjaga daerah kekuasaan mereka.' ucal Joseph.
*dringg... dringg...* suara telpon yang masuk.
'halo?' ucap Jorge.
'kau akan menyesal Arganta' ucap seseorang di telpon.
'hah..?'
*telpon ditutup*
Jorge, Joseph dan yang lainnya pergi menuju bar biasa mereka berkumpul, disana mereka melihat salah satu orang penting yang ada di keluarga Vincent, tanpa perkataan satupun mereka langsung menembak mati orang tersebut.
*dor.. dor.. dor..* suara tembakan sebanyak 3 kali.
seketika bar itu pun mulai ramai dengan teriakan para pengunjung, sementara Jorge dan Joseph berlalu pergi smeninggalkan bar tersebut, setelah insiden tersebut kini semua keluarga Vincent mulai mencari seluruh para keluarga Arganta tidak terkecuali, pemimpin keluarga Vincent pun berpesan agar semua keluarga Arganta di habisi.
'hancurkan mereka dan jangan kasihani mereka' ucap Roberto.
Arganta mulai mewaspadai daerah mereka, sementara itu di rumah besar keluarga Arganta terlihat sang Ayah yang ternyata sedang sakit parah, sang Ayah bernama Carlos Arganta, dan sang Ibu yang bernama Rosalinda Arganta, sang Ayah yaitu Carlos akan memberikan tahtanya jika salah satu dari anaknya berhasil menjatuhkan benteng timur, atau Carlos akan memberikan nya secara cuma-cuma jika dia tiada.