Chapter:18
Leena sensei langsung mengarahkan Uzi itu kepada dua Ghoul tersebut dan menembak merekasecara beruntun tidak hanya sampai situ Leena mensummon satu Uzi lagi di tangankiri dan menghujani Ghoul itu dangan peluru, di sela-sela itu Tensura bertanya
"tunggu sensei apakah tidak akan terdengar oleh orang lain", "tentu saja tidak
saat kamu memancing mereka kesini aku langsung menempelkan penangkal empat sisi jadi suara tembakan ini tidak akan terdengar" jawab Leena.
Namun Tensura menyadari hal yang janggal "tunggu dulu mereka sudah di tembaki ratusan peluru juga masih belum mati?, sensei kenapa mereka belum mati padahal sudah ratusan peluru di tembakan?", "tentu
saja mereka tidak akan mati dengan gampang karena mereka Ghoul, mereka
beregenerasi dengan cepat dan di tambah dengan adanya perang makanan di kantin
membuat mereka hampir tidak bisa di bunuh karena aura negatif dari kantin
makanya aku memancing mereka ke pojok sekolah untuk mengurangi energi negatif
yang mereka serap" jawab Leena, "lalu bagaimana cara memusnahkan mereka?", "aku punya caranya tunggu saja ini memerlukan sedikit waktu".
Seorang wanita berlari di lorong sekolah
dengan tergesa-gesa menuju ruangan kepala sekolah, setelah sampai wanita itu
langsung mendobrak pintu BRAKKKK!! Dan berkata "gawat!!!! Tuan Zatzu,para murid
sedang tawuran di kantin mereka saling melempar bangku dan menggulingkan meja bantu kami tuan para guru sudah meredakan beberapa tapi keadaan masih ricuh disana","APA!! Dasar anak-anak itu, baiklah ayo cepat kita ke kantin" ucap kepala sekolah.
Di tempat Leena dan Tensura mereka masih mencoba membunuh dua anjing Ghoul tersebut dan beberapa kali menghindar dan
pada saat mengambil posisi menyerang lagi Leena menyuruh Tensura membuka koper
yang dia akan buka tadi, Tensura membuka koper itu dan kaget karena isinya "APA!!
Pisau dan granat kamu TERORIS!!!".
Kepala sekolah dan nona Miki (wakil kepala
sekolah) langsung berlari ke kantin,saat tiba di kantin kepala sekolah menyetel
megaphone yang dia bawa dan langsung " di mohon semuanya untu TENANG DAN
TERTIB!!!!!!!!!" ucap kepala sekolah, para murid langsung mulai tenang dan
terdiam,Sasami dan Yukata yang ada disana juga langsung berhenti dan mencoba
mencari teman-temanya.
Kepala sekolah melanjutkan omongannya "saya tau kalian ini sedang mempeributkan hal yang menjadi rumor belakangan ini saya
tau kalian panik dan terdapat pro dan kontra diantara kalian saya tau kalian
bingung maka dari itu saya mohon untuk tetap tenang semuanya akan baik-baik
saja hal ini juga masih dalam penyelidikan saya yakin pasti semuanya akan
kembali normal maka dari itu saya maklumi apa yang terjadi hari ini dan saya
tidak akan menghukum kalian karena saya tau kalian hanya gelisah,jadi daripada
ketakutan sendiri mari kita kuatkan diri kita bersama-sama dan saling menguatkan".
Di tempat Tensura Leena sensei masih terus
menembak Ghoul, dan saat ada kesempatan Leena mengambil pisau yang ada di dalam koper dan Leena sensei dengan cepat langsung menebas para Ghoul itu kurang dari
dua detik dan Ghoul tersebut berhenti beregenerasi dan mati terpotong, " mereka
beneran sudah mati kan?" tanya Tensura, " ya begitulah dan sepertinya di kantin
juga sudah teratasi" ucap Leena.