Chereads / Spectral Dominion / Chapter 2 - Iblis kuno

Chapter 2 - Iblis kuno

Perang Melawan Kerajaan Ardoria semakin berkecamuk, dan Ratu Selene tahu bahwa ini adalah saat terakhir untuk melindungi kerajaan yang sudah dia jaga selama bertahun-tahun. Namun, keadaan tubuhnya yang masih lemah karena baru saja melahirkan putranya, Kylin, membuat keputusan itu sangat berat.

Selene berdiri di hadapan pintu gereja, menatap anaknya yang terlelap dalam pelukan pendeta. Hatinya terasa hancur. Keputusan ini akan mengubah segalanya.

๐—ฆ๐—ฒ๐—น๐—ฒ๐—ป๐—ฒ: (dengan suara bergetar)

"Kylin, ibu harus pergi. Ibu janji akan kembali bersama ayahmu. Kita akan merayakan hari kelahiranmu bersama."

Matanya penuh dengan air mata yang sulit dia tahan, tapi dia tahu, ini adalah keputusan yang harus diambil demi kerajaan.

๐—ฃ๐—ฒ๐—ป๐—ฑ๐—ฒ๐˜๐—ฎ: (dengan suara penuh harapan)

"Ratu Selene, kembali lah dengan selamat. Kamu sudah berjanji kepada anakmu. Tuhan memberkatimu."

Dia meletakkan tangan di pundak Selene, berharap doa dan harapannya akan menjaga keselamatan Ratu dan anaknya.

Dengan langkah berat, Selene meninggalkan gereja. Di luar sana, perang menunggu. Di medan pertempuran, Selene bertemu dengan Theo, komandan prajurit kerajaan.

๐—ฆ๐—ฒ๐—น๐—ฒ๐—ป๐—ฒ: (dengan cemas)

"Theo, apakah kamu melihat suamiku? Calius, di mana dia?"

๐—ง๐—ต๐—ฒ๐—ผ:

"Tidak, Yang Mulia. Kami belum menemukan jejaknya."

Ratu Selene merasa kekhawatiran itu semakin mendalam. Selene: (dalam hati)

Kenapa semua serangan ini terasa begitu lemah? Ke mana para pemimpin mereka?

Dia merasa ada yang tidak beres. Dengan tekad, Selene memutuskan untuk menggunakan kekuatan sihirnya, Focus Tracera, sihir yang memerlukan konsentrasi tinggi untuk melacak orang. Dengan segenap kekuatannya, Selene berhasil menemukan jejak suaminya. Namun, apa yang dia temukan jauh lebih buruk dari yang dia bayangkan.

Di medan perang, Calius terpojok, dikelilingi oleh para pemimpin musuh yang memiliki kekuatan luar biasa. Sihir cahaya, yang sangat cepat, menyelimuti medan tempur Dan sihir darah dari Iblis yang membuat kontrak dengan manusia

๐—–๐—ฎ๐—น๐—ถ๐˜‚๐˜€: (dengan geram)

"Sial, aku tidak menyangka bahwa ada iblis yang membantu manusia"

Namun, dalam kepungan itu, Calius berhasil bertahan, meskipun tubuhnya terlihat sangat lemah.

Tiba-tiba, seorang pemimpin musuh yang menggunakan sihir cahaya muncul di belakangnya, dan dengan cepat menusuk jantungnya.

๐—ฃ๐—ฒ๐—บ๐—ถ๐—บ๐—ฝ๐—ถ๐—ป ๐— ๐˜‚๐˜€๐˜‚๐—ต:

"Iblis, serahkan kepalamu atau kepala rakyatmu!"

๐—–๐—ฎ๐—น๐—ถ๐˜‚๐˜€: (tertawa dingin)

"Haha, kamu pikir aku ini iblis rendahan?"

Ketegangan semakin memuncak. Namun, saat semuanya tampak gelap, Selene datang dengan penuh keberanian, mengenakan armor perang.

๐—ฆ๐—ฒ๐—น๐—ฒ๐—ป๐—ฒ: (dengan khawatir)

"Maaf aku terlambat, kamu tidak apa-apa?"

Namun, alih-alih merasa lega, Calius terlihat semakin cemas.

๐—–๐—ฎ๐—น๐—ถ๐˜‚๐˜€: (dengan terkejut)

"Selene! Lari! Lindungi Kylin! Musuh itu mengincar putra kita!"

Selene:

"Apa?"

Rasa takut dan cemas menguasai dirinya. Dengan penuh ketakutan, Selene berlari kembali ke gereja. Dia harus melindungi Kylin. Namun, saat dia sampai, semuanya sudah terlambat.

Gereja itu gelap, dan saat Selene membuka pintu, dia mendapati Pendeta yang dulu menjaga Kylin, kini tergeletak mati dengan luka-luka yang mengerikan. Kylin hilang. Dia bisa merasakan kehadiran musuh di sekitar.

Saat berbalik, tiba-tiba Pendeta yang sudah mati itu bergerak, dan dengan kekuatan sihir yang aneh, dia hidup kembali.

๐—ฆ๐—ฒ๐—น๐—ฒ๐—ป๐—ฒ: (dengan marah dan bingung)

"Sial, Pendeta! Apa yang terjadi padamu? Di mana anakku?"

Namun, tanpa memberi jawaban, Pendeta malah menyerang dengan sihir gelap. Selene menghindar dengan sigap, namun rasa kekecewaan menghantamnya. Apa yang terjadi? Apa yang terjadi dengan dunia ini?

๐—ฆ๐—ฒ๐—น๐—ฒ๐—ป๐—ฒ: (dengan tegas)

"Pastor? Kenapa kau melakukan ini?"

Dia tak punya pilihan lain selain melawan. Sihir penyerang miliknya mengarah ke Pendeta yang kini telah berubah menjadi makhluk yang jauh lebih gelap. Setelah pertarungan yang sengit, Selene berhasil mengalahkannya.

Saat Selene ingin mencari anak nya, dia melihat prajurit Theo kalah telak, Dan Theo sendiri sudah mati dibunuh iblis.

๐—ฆ๐—ฒ๐—น๐—ฒ๐—ป๐—ฒ:

"Apakah ini akhir nya?"

Zerath, pemimpin musuh, menyambutnya dengan senyum licik.

๐—ญ๐—ฒ๐—ฟ๐—ฎ๐˜๐—ต: (dengan nada santai)

"Oh, Ratu yang cantik. Apa kabar? Ingin minum kopi bersama?"

๐—ฆ๐—ฒ๐—น๐—ฒ๐—ป๐—ฒ: (dengan suara dingin)

"Baiklah, aku ingin minum denganmu... BERSAMA MAYATMU!"

Tanpa memberi ampun, Selene menyerang dengan segala kekuatannya, namun musuh itu sangat cepat, dan tidak ada satu serangan pun yang mengenai tubuhnya.

๐—ญ๐—ฒ๐—ฟ๐—ฎ๐˜๐—ต: (tertawa)

"Hahaha... Selamat atas kelahiran anakmu, Ratu. Ini hadiah dariku!"

Zerath menunjuk ke langit.

๐—ฆ๐—ฒ๐—น๐—ฒ๐—ป๐—ฒ:

"Apa yangโ€“"

Saat dia menengadah ke langit, matanya terbelalak. Calius terjatuh dari langit, tubuhnya babak belur, penuh luka akibat sihir pemimpin musuh yang kuat

๐—ฆ๐—ฒ๐—น๐—ฒ๐—ป๐—ฒ: (menjerit)

"TIDAAAAAAAK!! CALIUSSSS!!"

Rasa kehilangan menghantam hatinya. Calius berbisik dengan sisa kekuatannya.

๐—–๐—ฎ๐—น๐—ถ๐˜‚๐˜€:

"Selene... Gunakan kekuatan iblis kuno... Ini satu-satunya jalan..."

๐—ฆ๐—ฒ๐—น๐—ฒ๐—ป๐—ฒ: (dengan air mata)

"Tapi... ada bayarannya, Calius... Aku tidak bisa..."

๐—–๐—ฎ๐—น๐—ถ๐˜‚๐˜€: (tersenyum lemah)

"Percayalah padaku..."

Dengan perasaan hancur, Selene terpaksa membuka segel dan memanggil iblis kuno yang terkurung dalam dirinya. Segel itu menyerap kekuatan iblis dan kutukannya.

Namun, segalanya berubah. Selene pingsan setelah menggunakan kekuatan iblis kuno.

๐—–๐—ฎ๐—น๐—ถ๐˜‚๐˜€: (dengan penuh penyesalan)

"Maafkan aku, Selene. Aku harus melindungi anak kita."

Dengan kekuatan iblis kuno yang kini mengalir di tubuhnya, tubuh Calius yang awalnya babak belur, perlahan-lahan mulai bangkit kembali.

๐—–๐—ฎ๐—น๐—ถ๐˜‚๐˜€: (dengan amarah)

"INFERNAL SUMMON โ€“ DEMONIC SURGE 30%!"

Tanaman di sekitarnya layu, dan para musuh mulai tumbang satu demi satu. Zerath terkejut melihat kekuatan yang tak pernah ia bayangkan.

๐—ญ๐—ฒ๐—ฟ๐—ฎ๐˜๐—ต:

"Apa itu tadi? Dan wujud apa itu?"

Namun, kecepatan Calius tak terbayangkan. Serangannya datang begitu cepat, dia menyerang Zerath dan sisa pemimpin lainnya

๐—ญ๐—ฒ๐—ฟ๐—ฎ๐˜๐—ต:

"Sialan, apa-apaan kau ini" kekuatan Zerath dan pemimpin lain nya tidak mampu mengatasi kecepatan iblis kuno 30% ini.

Dan alhasil pertempuran dimenangkan oleh Calius dengan iblis kuno nya. Tetapi tidak lupa karena dia memakai 30%, maka bayarannya adalah setengah jiwa Calius

๐—–๐—ฎ๐—น๐—ถ๐˜‚๐˜€:

"Sialan padahal cuma 30% tapi bayaran nya setengah jiwa, benar-benar kekuatan yang mengerikan" Ucap Calius

Beberapa kemudian, Selene terbangun dari pingsan nya, begitu dia terbangun dia melihat Calius

๐—ฆ๐—ฒ๐—น๐—ฒ๐—ป๐—ฒ:

"Kamu baik-baik saja? gimana dengan kylin?" ucap Selene

๐—–๐—ฎ๐—น๐—ถ๐˜‚๐˜€:

"Dia aman, waktu ku sebentar lagi."

๐—ฆ๐—ฒ๐—น๐—ฒ๐—ป๐—ฒ:

"Apa maksudmu?"

๐—–๐—ฎ๐—น๐—ถ๐˜‚๐˜€:

"Bayaran kutukan iblis itu adalah setengah jiwa, di Kerajaan masih banyak para pemimpin yang kuat, aku sudah tidak bisa melawan mereka lagi, begitu juga kau"

๐—ฆ๐—ฒ๐—น๐—ฒ๐—ป๐—ฒ:

"Maka itu artinya, kamu akann....."

๐—–๐—ฎ๐—น๐—ถ๐˜‚๐˜€:

"mati, tetapi sebelum mati, aku akan memindahkan sisa sihir ku kepada anak kita"

๐—ฆ๐—ฒ๐—น๐—ฒ๐—ป๐—ฒ:

"Apa kau serius? jadi iblis kuno itu juga? apakah dia akan baik-baik saja?"

๐—–๐—ฎ๐—น๐—ถ๐˜‚๐˜€:

"Aku percaya sama anak kita, dia pasti membalas ini"

Setelah mengatakan itu, calius membuka segel yang bisa memberikan sihir ke orang lain, calius memberikan semua sihirnya kepada anaknya

๐—ฆ๐—ฒ๐—น๐—ฒ๐—ป๐—ฒ yang sambil senyum pun berkata:

"Ajak aku juga Calius!" dengan semangat memberikan sihirnya juga kepada anaknya...

๐—ฆ๐—ฒ๐—น๐—ฒ๐—ป๐—ฒ & ๐—–๐—ฎ๐—น๐—ถ๐˜‚๐˜€:

"Kamu pasti bisa mengendalikan nya dan memberantas orang jahat!"

setelah sihir mereka sudah habis karena diberikan ke kylin, Selene & Calius sudah tidak bisa bergerak lagi dan akhirnya nyawa mereka pergi dengan tenang....

-----

Beberapa saat kemudian, datang seorang yang amat kuat dan besar, orang itu adalah Hercules, yakni tangan kanan ayah nya kylin (Calius)

๐—›๐—ฒ๐—ฟ๐—ฐ๐˜‚๐—น๐—ฒ๐˜€:

"Mari pergi shobat kecil" ucap Hercules terhadap anak Ketua nya

๐—›๐—ฒ๐—ฟ๐—ฐ๐˜‚๐—น๐—ฒ๐˜€: (Dalam hati)

"Aku pasti akan membalaskan kematian kalian, siapa pun itu!" ucap Hercules dengan penuh amarah

-----