Chapter 149 - Hapus bekas luka

Saat mobil berhenti dengan mulus di jalan masuk yang megah, Layla ragu, tangannya tergantung di atas gagang pintu. Ini adalah pertama kalinya ia dan Lucius akan makan malam dengan keluarganya—bahkan ini adalah pertama kali ia duduk bersama keluarganya di meja yang sama untuk makan malam.

Selama beberapa hari terakhir, ia telah meredam nyeri kenangan yang menyakitkan, menguncinya jauh di lubuk hatinya.

Namun malam ini, tidak ada jalan untuk kabur. Ia harus berhadapan dengan perasaan yang menghantui itu secara langsung. Ia perlu tetap kuat dan membuat mereka menjawab setiap pertanyaannya.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS