Chapter 146 - Putar kata-katamu

Saat Sylvia memasuki ruang tamu, dia hanya menemukan Layla yang sedang berada di sana. Dia tidak menyapa Layla dan bertanya, "Di mana Lucius?" Meletakkan tas tangannya di atas sofa, dia kemudian duduk di situ.

"Lucius sedang tidur," sahut Layla. "Apakah kamu ingin minum teh? Teh hijau atau teh hitam mungkin?" dia bertanya.

"Tidak, terima kasih. Aku tidak di sini untuk berbicara dengamu atau minum teh denganmu," ujar Sylvia.

"Aku mengizinkanmu berada di sini karena aku ingin melihatmu. Lucius tidak akan memandangmu lagi setelah apa yang selalu kamu lakukan padanya," tegas Layla.

Sylvia mengerutkan keningnya. "Jangan mengajariku. Kamu tidak tahu apa-apa tentang hubungan antara Lucius dan aku," katanya dengan tegas.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS