"Bella, reuni besok. Kamu benar-benar yakin tidak mau datang?" Kylie bertanya lewat telepon, suaranya terdengar kecewa. "Kami terus menunda hanya untukmu. Semua orang sangat bersemangat untuk bertemu denganmu, dan sekarang, tiba-tiba, kamu bilang kamu tidak akan datang?"
"Sungguh saya minta maaf, Kylie," jawab Orabela dengan tenang.
"Jadi, apakah itu berarti Layla juga tidak akan datang?" desak Kylie.
"Saya tidak tahu," jawab Orabela datar.
Kylie mendesah. "Ayo dong! Tanpa kalian berdua, acaranya tidak akan sama. Lagipula, Layla akhir-akhir ini banyak muncul di berita. Perkawinan sepertinya telah mengubahnya—dia terlihat bercahaya dan segalanya. Saya tidak bisa tidak iri padanya; dia menemukan suami yang sangat setia."
Orabela merasa kesabarannya mulai hilang. "Saya pusing, Kylie. Mari kita bicara nanti, ya?"
