"Anda boleh masuk," kata penjaga itu kepada Seraphina. Ia berjalan ke dalam, tumit sepatunya berbunyi lembut menentang jalan batu, sementara penjaga itu membawanya ke ruang gambar.
Saat dia masuk, dia melihat Lucius duduk nyaman di sofa, postur tubuhnya santai tapi pandangannya tajam.
Sebelum Seraphina sempat duduk, suara Lucius memotong keheningan. "Saya tidak pernah meminta Anda untuk duduk."
Seraphina menegang, alisnya berkerut. "Saya ini ibu mertua Anda. Setidaknya tunjukkan sedikit hormat," jawabnya dengan nada tegas.
Lucius terkekeh pelan dengan suara yang mengganggu. Roger berdiri di dekatnya, mengamati pertukaran kata dengan cermat.
