Chapter 32 - Mendekatlah

Roderick bergeser gelisah, menggaruk-garuk punggung kepalanya saat ia menghadap ruangan. Keraguannya terlihat jelas.

"Kamu hilang setiap kali saya mencari kamu," ujar Lucius, mengatur posturnya sambil menatap keponakannya dengan curiga.

"Itu tidak benar, Paman," jawab Roderick dengan cepat. "Saya sedang bertemu dengan seorang teman lama. Sudah lama sejak terakhir kali kami bertemu."

Namun, Lucius tidak percaya akan kebohongan tersebut. Di bawah meja, ia diam-diam memegang tangan Layla, mengusap-usapnya lembut. Dia mencoba menarik tangan, namun Lucius tidak melepaskan genggamannya.

"Roderick," Evelina menyela, nada bicaranya tajam, "kenapa kamu menarik Layla ke dalam ruangan hari itu? Apa sebenarnya hubungan kalian berdua?"

Sebelum Roderick sempat menjawab, Fiona ikut bicara dengan senyum santai. "Oh, mereka saling kenal melalui Orabela. Anak saya sedang berkencan dengannya," dia menjelaskan, dengan bangga akan hubungan tersebut.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS