Setelah secara perlahan menempatkan Layla berdiri, Lucius berbalik untuk menutup pintu di belakang mereka. Dia langsung menuju ke kamar mandi, mengambil sikat giginya. Beberapa saat kemudian, Lucius mengikuti, berdiri di sampingnya di wastafel dan mengambil sikat gigi miliknya sendiri.
Saat mereka menggosok gigi dalam diam, pandangan mereka bertemu di cermin. Layla merasakan percikan melintas di dalam dirinya saat tatapan intens Lucius tampak menembus dirinya. Pipinya memanas, dan dia segera membilas mulutnya. "Kamu selesai dulu," katanya dengan lembut, memutus momen dan keluar dari kamar mandi.
Ketika Lucius melangkah ke kamar tidur beberapa saat kemudian dan napasnya tercekat. Layla berdiri di depan meja rias, pantulannya dikelilingi oleh cahaya lembut dari lampu samping tempat tidur. Dia mengenakan gaun malam satin yang halus yang melekat pada figur tubuhnya, kainnya berkilauan sedikit dengan setiap gerakannya.
