Download Chereads APP
Chereads App StoreGoogle Play
Chereads

"Dia dan Cinta"

đŸ‡źđŸ‡©Muhamad_Nasrulin98
--
chs / week
--
NOT RATINGS
694
Views
VIEW MORE

Chapter 1 - bab 1. Awal Perkenalan

"Abadi dalam tulisan"

Semua berawal dari media sosial, aku memberanikan diri untuk ngobrol dengannya walaupun saat itu aku merasa malu dan bingung harus membahas apa. Namun diluar dugaanku, ngobrol dengannya ternyata seseru itu. Aku pikir dia akan cuek, namun ternyata dia melebihi ekspektasiku saat ingin berkenalan dengannya. Canda gurau saling berbalas pesan saat itu seolah kita telah berkenalan sangat lama. Dia yang sangat asik, seketika rasa maluku berubah menjadi keberanian untuk memintak kontak WA nya.

Opsss tunggu ya guys..!! sebelum aku cerita lebih jauh aku ingin memperkenalkan nama wanita itu, wanita itu bernama Anila Wati, saat ini aku memanggilnya dengan sebutan El.

Tanpa pikir panjang, karna dia juga orangnya asik hingga saat aku memberanikan diri untuk meminta kontak WA nya, saat itu aku pikir dia akan menolakku wajahnya yang sangat cantik membuatku berpikir bahwa dia sudah memiliki kekasih namun dugaanku ternyata salah dengan emot nya senyumannya dia melanjutkan tulisannya yang menampilkan 12 angka di belakang dan itu adalah nomor kontaknya. Jelas saja saat itu kamu merasa gembira, aku yang kaku terhadap seorang wanita dan sangat malu untuk memulai menyapa akhirnya bertemu dengan seorang perempuan yang asik hingga mau menukarkan nomor WA nya. Yaa tentu saja saat itu aku sangat bahagia, aku pikir itu adalah awal yang baik agar aku bisa melepas status jomblo ini yang sudah lama. Hahahaha.

Kemudian aku menyalin nomor telponnya dan menyimpannya di kontakku dan lucunya saat itu ternyata aku lupa berkenalan dengannya, percakapan yang sangat asik membuatku lupa untuk bertanya nama sapaannya. Hehehe.

Jadi saat itu aku menyimpan nama kontaknya sesuai dengan nama Facebooknya.

Singkat cerita, lalu aku mulai chat dengannya melalui vitur WA, tentu saja yang seperti teman-teman bayangkan kami Masi saja berbalas pesan asik, ngobrol tentang banyak hal dan sekali-kali aku melakukan gombalan agar bisa cepat menyentuh hatinya dan menjadikan dia seorang pacar.

Hehehehe, saat itu aku juga tidak lupa menanyakan tentang statusnya dan ternyata dia belum memiliki pasangan. Bayangkan saja, bagaimana senangku saat itu, saya mulai menyukainya hanya karna balasan pesannya dan mendengar darinya tidak memiliki pasangan rasanya tuhan benar-benar menyiapkan dia untuk aku miliki.

Pertukaran pesan yang sangat asik, mempertanyakan banyak hal membuat waktu tidak terasa berjalan dengan sangat cepat. aku tertengok, tersadar ternyata sudah sangat larut dan aku mulai menyudahi chat kami saat itu dengan mengatakan agar dia beristirahat karna waktu yang sudah larut padahal dalam hati aku Masi ingin berbalas pesan dengannya, tapi aku sebagai calon pasangannya tidak boleh egois karna saat itu kesehatannya lebih penting dari apapun. Dan tak lupa aku mengiriminya pesan Selamat malam, dan harapan semoga dia tertidur nyenyak dan mimpi yang indah. Dan setelah pesan itu masing-masing dari kita memutuskan untuk beristirahat.

"keesokan Harinya"

Tringg... Tringggg... Tringg.... Alaram mulai berbunyi, menunjukan pukul 05:00 pagi, saat itu aku sengaja membunyikan alaram agar bisa bangun lebih pagian karna aku berencana untuk mengucapkan selamat pagi kepadanya. hehehe wajar ya karna sedang usaha, jadi harus effort dari hal-hal kecil dulu.

Saat mendengar alaram berbunyi, aku mulai membuka mata dan mengambil Handphone yang tergeletak disampingku lalu membuka Whatsap dan aku mengucapkan selamat pagi kepadanya dan berharap semoga hari ini banyak hal baik yang dia temui dan semoga dia selalu nyaman berkomunikasi denganku. Hehehe ini ceritanya saya sudah mulai berharap agar dia jadi pasanganku nantinya.

Selepas aku memberinya pesan, aku pikir dia Masi nyenyak dalam tidurnya dan sedang bahagia dalam mimpinya namun ternyata sepagi itu dia juga sudah terbangun

Dalam mimpinya.

Teng.. teng.. itu adalah bunyi balasan pesannya yang bertulis Ucapan yang hampir sama dengan pesanku, betapa bahagianya aku saat itu karna sudah sangat lama aku menerima ucapan yang seperti itu dari orang yang aku suka. Ya walaupun banyak teman-teman cewek yang suka chat sepagi itu untuk membangunkanku tapi tetap saja rasanya berbeda karna kali ini pesan itu berasal dari perempuan sedari awal sudah membuatku nyaman dan berharap semoga dia menjadi pacarku. Hahahahaha

Singkat saja, setelah bertukar beberapa percakapan pesan lalu kami bersiap-siap untuk kekampus. Saat itu aku dan dia adabmata kuliah pagi, setelah memberinya semangat melakukan aktifitas kuliah melalui chat WA, lalu aku berjalan mengendari motorku menuju kampus.

Padatnya aktifitas kampus saat itu, dibarengi dengan beberapa kegiatan yang harus saya selesaikan, menjadikan aku sangat sibuk hingga tidak begitu berkomunikasi dengannya, namun tetap saja di sela-sela waktu istrahat aku menyempatkan diri untuk mengirimnya pesan agar dia tidak lupa makan dan beristirahat yang cukup.

Banyaknya aktivitas dihari itu tidak terasa waktu sudah menunjukan pukul 05:00, karna semua aktifitas sudah selesai jadi aku memutuskan untuk pulang dan beristirahat. Setelah tiba di kamar, karna lelahnya dengan kesibukan aku langsung tertidur.

Tokk.. tok.... Bunyi pintu kamar beriringan dengan ucapan assalamualaikum, saat aku membuka pintu ternyata dia adalah kaka tingkatku dia datang untuk mengajakku ke Warkop yang biasa kami nongkrong karna ada pembahasan yang sangat penting untuk diselesaikan. Saat aku melihat jam, ternyata waktu sudah menunjukan pukul jam 9 lewat. Banyaknya aktifitas dikampus pagi tadi ternyata membuatku lupa untuk makan, jadi aku tertidur dengan perut yang kosong dan syukurnya saat itu seniorku datang dengan sekantung makanan karna ternyata dia tau kalau aku pasti belum makan.

Hehehe betapa baiknya seniorku itu.

Ohhh iya seniorku itu bernama Reza, dia Kakak setingkat dari pada saya, tapi walaupun begitu candaan kita seperti satu leting saja, ngomongnya ngeluwes saja tanpa ada rasa teringgung atau lainnya yang dimasukin di hati. Setelah makan dan bersiap-siap, saya dan seniorku langsung jalan menuju warkop yang biasa kami nongkrong jaraknya tidak terlalu jauh palingan hanya memakan waktu 5 menitan saja. Sesampainya kami disana ternyata sudah banyak teman-teman yang menunggu, dan karna saat itu saya Masi lelah dan mengantuk sampai lupa mengirimi pesan kepadanya.

Ahhhhh sial... dia sedang apa ya, aku lupa tadi mengiriminya pesan. sontak saja aku mengambil hp dan lalu mengiriminya pesan dan pesan itu berisikan salam.

Hehehe saat itu aku harus benar-benar tampil baik agar bisa cepat memikat hatinya.

(Inilah percakapan kami saat itu )

Aku! assalamualaikum..

El! waalaikumsalam salam..

Aku! Lagi dimana ..

El! Lagi di warkop sekretariat Organisasi...

Ternyata dia juga sedang di warkop, tapi bukan warkop yang sama, andaikan saja warkop yang sama mungkin saat itu aku sudah bertemu dengannya. Lalu aku melanjutkan pesan dengan bertanya lagi..

Aku! Warkop mana ??

El! Warkop Caffe campus.

Karna saat itu aku sudah dilanda oleh rasa suka dan jatuh cinta jadi aku memutuskan untuk bertemu dengannya, tapi bukan dengan caria menghampirinya ke Warkop ya, karna tentu saja aku yang pemalu tidak bisa melakukan itu apalagi disana banyak teman-teman Organisasinya.

Aku! Nanti pulang sama siapa ?

El! Belum tau ini, mngkin nanti diantar sama teman.

Aku! Biar aku saja yang antar, kebetulan saya juga di warkop yang dekat dengan tempatmu saat ini.

Setelah menulis kalimat ini tentu saja hatiku bergetar, deg-degan seperti apa alasannnya. Tapi aku yakin dia pasti Tdak menolak karna aku sangat percaya diri dengan ketampananku.

Ahahahahaha

El! Boleh. Memang tidak merepotkan?

Aku! tidak dong. Mau di antar kemana juga saya ledenin.

Heheh seperti itulah balasan pesanku. Dan aku melanjutkan dengan kalimat..

Aku! Nanti kabari saja kalau mau pulang.

El! okeee....

Setelah percakapan yang tidak panjang itu lalu kami sibuk dengan urusan masing-masing dia yang sedang cerita - certita dengan teman organisasinya sedangkan saya melanjutkan diskusi yang tidak ada habis-habisnya di malam itu.

Teng.. teng .. bunyi pesan masuk. Dan saat aku melihatnya ternyata bunyi pesan darinya, saat itu sudah menujukan pukul 11 malam.

El! Sya sudah mau pulang jadi mau antar ?

Aku! Jadi dong, aku langsung kesitu.

El! Okee.

Setelah saya membalas pesannya, saya izin terlebih dahulu sama teman-teman dengan alasan untuk cari makan, saat itu aku tidak jujur sama teman-temanku untuk menjemputnya karna takutnya saya di ledekin, karna selama ini saya sama sekali hampir tidak perna dekat sama perempuan. Yaaa paling cuman leting-leting kuliah saja.

Singkat cerita saya sudah sampai di warkop tempat dia nongkrong, laku aku kembali memagginya untuk menginfokan kalau aku sudah tiba.

Aku! Saya di depan ini sudah tiba, aku memakai switer hitam. ( Sengaja aku bilang jaket hitam karna itu adalah pertemuan pertamaku dengannya. Hehehe )

El! Okee, tunggu ya.

Aku! kee.

Tak lama dia datang, dan betapa deg-degannya aku saat itu, wajahnya yang cantik, senyumannya yang manis benar-benar membuatku seketika di mabuk cinta.

Heheheh...

Tanpa ada kalimat basa basi aku langsung membunyikan motor, lalu dia naik dan kami Langsung jalan.

Saat di atas motor rasanya sangat berbeda, kami yang sangat asik saat bertukar pesan namun ketika bertemu hampir tidak satupun kami bertukar pertanyaan saat itu aku benar-benar gugup, dan aku pikir mungkin dia juga seperti itu. Tak lama kami jalan akhirnya sampai dikosnya. Betapa sedihnya aku saat itu, aku yang pengen berlama-lama dengannya di atas motor namun ternyata kosnya sedekat itu dengan caffe yang biasa ia tempati untuk nongkrong.

( ahhhh sialll, jika saja aku berani aku ingin mengajaknya untuk berkeliling kota Kecil itu, menikmati malam di bawah langit-langit yang di hiasi bintang dan bulan yang sangat indah di malam itu )!!

setelah aku berhenti dia tak lupa mengucapkan terima kasih dan dilanjutkan dengan kalimat

" mau singgah dulu" ?

Aku saat itu yg sangat deg-degkan, tiba2 puyeng karna jatuh cinta seketika tanpa sadar aku malah menolak ajakan itu dan buru2 jalan..

( "Dalam hati" perasanku Gemetar, hatiku dag-dig-dug, rasanya aku lebih berani menghadapi musuh dibanding dia yang aku suka )...

Tak lama berselang itu, aku kembali di tempat semula,untuk kembali berdiskusi dengan teman-teman.

Teng.. teng.. bunyi pesan masuk...

El! makasih ya sudah di anterin

Aku! siapp, aman.

El! Tadi kenapa tidak ngomong biasanya di chat asik ?

Aku! Saya deg-degan, tidak tau kenapa tapi rasanya saya keringat dingin.

El! Kaya ketemu setan saja.

Aku! Bukan ketemu setan, tapi ternyata ada bidadari di bumi..

El! Hehehe. Ehh, sumpah tapi saya kecewa ..

Aku! Kecewa kenapa ?

El! Saya seperti barang, dari pertama di bonceng sampai dikos tidak ada percakapan.

Aku! Maaf ya. sumpah saya malu karna itu mungkin kali pertama aku jemput cewek.

(Dalam hati merasa bersalah, awalnya ingin menampilkan hal yang baik ehh malah pertemuan pertama sudah bikin kecewa)

El! heheh tidak apa-apa, tapi lain kali jangan begitu lagi.

Aku! Oke. Sebagai gantinya kalau kamu ada waktu kita jalan, oke ?

El! Oke, bolehh.

Lalu setelah percakapan itu, dah saat aku melihat waktu sudah menunjukan tengah malam, aku kembali mengatakan padanya untuk tidur dan tidak bergadang.

Aku! Kamu tidur ya. Sudah tengah malam.

El! Iya. Kmu juga istrahat.

Aku! okee. Have nice dreams, mimpi yang indah ya. (tidak lupa pake emot senyum cinta )

Heheheheh

LANJUT PART 2 YA .... !!!!!!!