Pada saat itu, pemuda itu terus melakukan gerakannya, dan dalam sekejap mata, lebih dari selusin pria kekar di pintu masuk lift semuanya tergeletak di lantai.
Tepat pada saat itu, kerumunan besar bergerak keluar dari sebuah kamar, berjalan menuju pintu masuk lift dan memenuhi seluruh koridor.
Segera setelah itu, jalan dibuka di kerumunan.
Seorang pemuda, kira-kira berumur dua puluh lima atau dua puluh enam tahun, berjalan keluar, diikuti oleh seorang pria tua berambut perak.
Melihat pemuda ini, mata pemuda itu langsung menjadi merah darah, seolah-olah dia hendak melahap seseorang.
"Wu Jiang!!!"
"Apakah kamu yang memukuli adikku sampai dia penuh memar?"
Wu Jiang tersenyum dingin.
"Saya bertanya-tanya siapa yang begitu arogan, ternyata adik dari gadis murahan itu Song Xue."
"Kalau tidak salah, namamu Song Tian, kan?"
"Ya, saya yang melukai adikmu."