"Ah?"
Wang Dawei tidak menyangka keadaan menjadi seperti ini dan sejenak terpaku.
"Ah apa? Kamu bahkan tidak bisa melihat sesuatu yang jelas; aku pikir kamu hanya orang yang keras kepala."
Li Xiaomei memberinya tatapan tajam.
"Hehe..."
Wang Dawei tidak mengambil hati perkataan istrinya. Selama bertahun-tahun, dia sudah terbiasa. Dia mengurus segala urusan besar dan kecil di rumah, dan hampir setiap kali ada masalah, dia akan memarahinya seperti ini. Dia tertawa kecil, "Itu karena aku punya kamu, yang pintar."
Mendengar suaminya mengulangi kalimat itu, wajah Li Xiaomei menunjukkan rasa malu dan ketidakberdayaan. Melihat suaminya yang tersenyum konyol, dia ingin memarahinya tapi tidak tahu harus berkata apa.
"Benar, sebenarnya apa yang terjadi dengan mereka? Baru saja, aku melihat Qingqing agak aneh?"
Meski Wang Dawei agak lambat dalam merespon, dia bukanlah orang bodoh. Setelah mendengar penjelasan istrinya, dia langsung ingat sesuatu yang serius.
