Meskipun dia mengikuti langkah pria berpakaian hitam itu memasuki perkebunan, Shen Xing dipenuhi ketakutan sepanjang perjalanan.
Perkebunan ini, dari luar tampak tidak mencolok, namun di dalamnya menjaga keamanan ketat. Puluhan pria berpakaian hitam seperti Yamamoto Motoichi berpatroli di sekitar perkebunan secara bergantian.
Sekilas, para pria itu tampak biasa saja, namun dengan sekali pandang, Shen Xing bisa mengetahui dari pelipisnya yang terlihat dan nafasnya yang teratur bahwa masing-masing dari mereka adalah ahli kungfu.
Tidak ada satu pun dari mereka yang memegang senjata di tangan mereka, namun tak terbantahkan bahwa siapa pun yang mencoba memaksa masuk akan dibantai oleh mereka dengan tangan kosong.
Meskipun pencarian Shen Xing dalam beberapa hari terakhir ini terfokus utama di dalam kota, dia tidak mengabaikan area pinggiran kota.
Namun, yang tidak diduga oleh Shen Xing ialah Tanaka Suimeng berani bersembunyi secara terbuka di dalam perkebunan ini.
