"Baik, saya akan menambahkan sepuluh persen lagi untuk kompensasi,"
Setelah mendengar kata-kata Serigala Sendirian, barulah Tanaka Suimeng tampak melihat dengan jelas bahwa Serigala Cacat telah pergi. Setelah berpikir, akhirnya dia menghela nafas dengan enggan dan berkata, "Ah, Tuan Serigala, sepertinya Anda juga mengalami banyak kerugian kali ini. Bagaimana, apakah Anda puas dengan apa yang telah saya berikan kepada Anda?"
"Tentu saja saya tidak puas."
Begitu kata-kata Tanaka Suimeng berakhir, Serigala Sendirian tertawa dingin dan berkata, "Young Master Tanaka, kami bersaudara bukan pengemis. Mereka sudah mati, dan saya harus mengambil uang untuk memberi nafkah keluarga mereka. Bagaimana mungkin sepuluh persen cukup?"
"Kalau begitu, berapa yang Anda inginkan?"
Pandangan Tanaka Suimeng tajam menyempit, saat dia dengan dingin memandang Serigala Sendirian dan menuntut, "Katakan, berapa yang Anda inginkan?"
"Setidaknya tiga kali jumlah itu!"
