Di ruangan pribadi Hotel Junle, seorang pemuda yang tampak halus sedang berperilaku dengan cara yang mengejutkan semua yang melihatnya.
Dia memeluk dua pemandu sorak yang cantik, satu di setiap sisi, tangannya berkelana di atas tubuh mereka sambil melontarkan segala macam kata-kata kotor. Kalau bukan karena ada seseorang duduk di hadapannya, mungkin sekarang dia sudah membenamkan wanita-wanita tersebut ke dalam sofa.
Pria yang duduk di hadapannya dengan senyuman licik di wajahnya tidak lain adalah Brother Xiu. Dia memegang segelas anggur merah dengan ekspresi acuh tak acuh, tatapannya yang jahat tertuju pada perilaku menggila pemuda di depannya.
Baru setelah pemuda itu puas meraba kedua wanita itu, Brother Xiu perlahan menaruh gelas anggurnya. Dia menatap pemuda itu dengan senyum aneh dan berkata, "Tuan Muda Zou, sepertinya kamu penuh semangat. Apakah betul si kecil yang kamu sebut akan tergoda hari ini?"
"Pergi!"
