Di ruang terbuka di belakang kompleks residensial, terdapat sebuah aula sederhana yang dibangun dengan menyatukan papan plastik.
Aula itu sangat besar, dengan luas sekitar empat hingga lima ratus meter persegi, dan terang benderang. Aula ini merupakan tempat yang digunakan Yun Feiyang untuk perdagangan barang antik bawah tanah.
Ketika kerumunan mulai diizinkan masuk ke dalam aula, semua orang dibuat terpukau oleh pemandangan di depan mereka.
Ternyata di dalam aula lantai satu dan dua, cukup banyak pedagang yang sudah menyiapkan lapak-lapak mereka, menunggu kedatangan pelanggan.
Saat masuk ke aula dan melihat berbagai barang antik yang memukau di sekelilingnya, Liang Fei sejenak merasa buta oleh kemewahan dan kewalahan. Namun, dia juga sangat sadar bahwa berurusan dengan barang antik berbeda dengan berjudi pada batu, karena itu sepenuhnya bergantung pada penglihatan seseorang.