Di luar pekarangan, ada beberapa penjaga berpakaian jas hitam dan kacamata hitam, tampak sangat mengesankan, menjaga pintu masuk.
Han Yuan, didampingi Serigala Sendirian dan Serigala Cacat, berjalan menuju helikopter yang diparkir di halaman rumput; para penjaga tampak merasakan kehadiran mereka yang tidak biasa dan bertukar pandangan terselubung sebelum bergerak ke arah mereka.
Pada saat itu, Serigala Sendirian sudah menaiki helikopter dan mulai menghidupkan baling-baling, bersiap untuk lepas landas.
Han Yuan masih terdiam bingung, menonton para penjaga yang perlahan mendekat, namun matanya penuh dengan rasa tak berdaya yang mendalam.
Entah mengapa, dia tiba-tiba merasa bahwa para penjaga yang dia sewa dengan biaya tinggi, yang dikatakan mantan pasukan khusus, tampak seperti figur kertas di mata kedua pembunuh bayaran ini.
