"Apakah memang ada hal seperti itu?"
Setelah mendengar, Liang Fei tidak bisa menahan diri untuk bertanya, "Apakah kamu telah mencoba meminta uangnya baru-baru ini?"
"Ah, siapa bilang saya tidak meminta!"
Mendengar ini, supir itu mendesah dan berkata, "Tetapi bajingan tanpa hati ini lebih menghargai uang daripada hidupnya sendiri. Kami telah meminta beberapa kali, tetapi selalu kembali dengan tangan hampa. Dia masih berutang gaji saya dua bulan!"
"Kita?"
Mendengar cara bicara supir itu, Liang Fei bertanya dengan ragu, "Sepertinya Tuan Chu ini berhutang lebih dari satu orang gaji?"
"Tentu saja."
Supir itu mengangguk dan berkata, "Rekan kerja yang waktu itu bersama saya, lebih dari sembilan puluh persennya masih belum dibayar gajinya oleh dia. Semua orang lain takut menyinggungnya, saya satu-satunya yang terang-terangan menentangnya."
"Jadi, maksudmu para rekan kerjamu masih bekerja di tempatnya, tapi tidak dibayar?"
Setelah mendengar ini, alis Liang Fei berkerut dengan ketat.
