Chereads / duty revenge / Chapter 6 - duty revenge 5 : buku duty meramalkan kematian lagi

Chapter 6 - duty revenge 5 : buku duty meramalkan kematian lagi

Alexsader pun sekarang senang karena gak ada korban berikutnya dan sekarang udah tanggal 2 Oktober

Namun sekarang yang akan berulah dan menghancurkan kelas 7-2 adalah pria bertopeng rubah

Pria bertopeng rubah hanya dapet membunuh Rafael dan dia bakala berulah lagi dan membunuh kelas 7-2

Dan jam pembelajaran pun habis alexsader pun istrahat alexsader pun melihat buku itu kalo 2 Oktober 2003 tepatnya pukul 10.09 danu. Fian dan zica bakalan mati di sekolah dan di kantin pun alexsader kaget karena danu jatuh dari atas sekolah dan dadanya itu di tusuk oleh gunting pisau pada akhirnya danu pun tewas jam 10.09 dan danu pun di larikan ke rumah sakit namun nyawa gak tertolong dan pada akhirnya danu jadi korban ke 5

Dan alexsader pun bingung cara mengalahkan agar teman temannya bisa selamat bagaimana jawab alexsader dalam hati

Dan pada akhirnya fian jadi korban berikutnya yaitu tanggal 2 Oktober jam 14.07 dan jam pulang pun bel dan betapa terkejut alexsader teryata Fian udah jadi korban dan Fian di geleng oleh truk pada akhirnya tubuh Fian pun hancur di jalan

Dan alexsader pun kwatir korban selajutnya giliran zica zica bakalan mati pada tanggal 3 Oktober 2003

Dan ke esoknya hari alexsader mau menyelamatkan zica namun zica teryata di rumah sakit sedang menunggu ibu sedang sakitnya keras

Karena dirumah sakit alexsader pun lega karena rumah sakit kan tempat aman gak mungkin juga bakalan ada orang bertopeng rubah lagi kata alexsader dalam hati

Dan pada akhirnya zica menunggu ibunya sedang sakit

Dan zica pun ber kelingan rumah sakit itu nama rumah sakit itu adalah wife flashback

Dan zica pun menaikan anak tangga yang ke lantai 4 di atas teryata ada ruangan misteri di mana ruangan itu teryata bagus banyak barang berharga namun zica pun berpikir pasti ini jebakan

Zica pun tergoda oleh perhiasan itu dan pada akhirnya zica melihat ruangan itu kayak di tutupi gitu dan pada akhirnya zica pun