Blaaar.... blaaar.... blaaar.... terdengar petir menyambar nyambar di sertai kilatan dari langit.Hujan deras pun kemudian turun mengguyur ke bumi .Di derasnya hujan itu terlihat dua orang berkuda yang sedang terburu-buru.Mereka adalah Wangsadipa dan jaya Suprana dua orang dari sekte abadi.Dua orang itu baru saja menyelesaikan tugas yang di berikan oleh gurunya untuk memberantas para perampok yang sudah lama meresahkan penduduk desa dan para pedagang dari luar kota.
hiyaa hiyaa...!!! Kuda pun terus mereka pacu dengan cepat karena ingin segera sampai di sekte.Karena malam itu adalah malam penting bagi Wangsadipa karena dirinya akan diangkat oleh ketua sekte untuk menggantikan kedudukannya.
"Kakang Wangsadipa berhenti dulu..!!"Teriak Jaya Suprana.
"Ada apa jaya Suprana?"Tanya Wangsadipa.
"Apa kau tidak melihat ada bayangan berkelebat di hadapan kita tadi."Kata Jaya Suprana.
"Aku tidak melihatnya Suprana, mungkin karena pikiran ku saat ini sedang tertuju pada acara di sekte saat ini."Jawab Wangsadipa.
"Apa mungkin tadi cuma perasaan ku saja kakang."Ucap Jaya Suprana, menjadi ragu dengan pengelihatannya tadi.
"Mungkin karena air hujan tadi Suprana, sebaiknya ayo kita lanjutkan perjalanan kita."Kata Wangsadipa.
Jaya Suprana mengangguk lalu menarik tali kekang kudanya.
Kedua orang itu pun melanjutkan perjalanannya kembali.
Blaaar..... blaaar.... blaaar....!!!! guntur di langit bergemuruh sesekali diiringi dengan kilatan cahaya.