hujan..... lagi....
apakah sudah musim hujan lagi?
ah.....
dari jendela lantai dua perpustakaan ini gua kembali teringat suatu kenangan entah itu bisa dibilang terindah atau buruk. Hujan.... ya hujan yang mengubah semuanya.
"Rin..." sebuah suara yang memecahkan lamunan gua. hanya seulas senyum yang gua berikan.
"keingat lagi?," suara tersebut berdiri tepat disebelah gua dan memberikan secangkir kopi, ya... kafein yang gua butuhkan saat ini. Setidaknya dengan kafein dapat menenangkan susana yang gua rasakan.
"gimana cara ngelupainnya Ra, ah.... serasa kemarin kita bersama sekarang lihatlah hanya kita berdua yang tinggal". Rara itu nama orang yang berdiri disamping gua dan dia satu-satunya sahabat yang selamat saat kejadian itu.
"udah.....udah, kalau lo kayak gini mereka pasti akan sedih rin. Kita ambil hikmahnya saja mungkin itu yang terbaik."
benar apa yang dibilang Rara, tapi jujur gua nggak sanggup mengigat kenangan itu, indah memang indah tapi kenapa harus berubah sepahit ini. Gua masih mau bareng-bareng