Pada suatu hari di sebuah kerajaan utra.
"RAJA! Bahaya di depan ada monster besarnya 18 meter, ia sedang menyerang tembok luar kita. (kota silent) Bagaimana caranya untuk melawan monster tersebut, Raja!" Seruan jurnalis tersebut.
"APA!! Baiklah jika begitu, saya akan memanggil para pahlawan untuk melawan monster itu!!" Seruan sang Raja.
"Baik RAJA!" Kata jurnalis tersebut.
Lalu sang Raja langsung mempersiapkan untuk memberitahu para Pasukan elite untuk melawan monster tersebut. Bukan hanya Pasukan elite akan tetapi Raja membuat memberitahu tentang apa yang terjadi kepada Pasukan Gargan 10 dan Gargan 11 agar warga dapat di evakuasi.
"SEMUANYA! Dengar kita sedang dalam masalah! Tembok luar kita sedang diserang oleh monster level 18!!" Seruan dari para pemimpin guild
"Hah! Apa? Jika begitu.... Kita harus mempersiapkan suplai makanan kita!"
Seruan para anggota Guild
Keributan dimana mana, kehancuran dimana mana, suara pemberitahuan dimana mana. Bahkan tembok kota silent hancur.
Pasukan gargan 7 dikeluarkan dari kota Marry untuk menuju ke kota silent.
Di tengah jalan para pasukan gargan 7 sudah merasa ketakutan dengan monster yang katanya tingginya sekitar 18 meter.
"Hei. TENANG!! Kita kan dibantu oleh pasukan gargan satu dan gargan tiga untuk menyerang monster yang berada di luar tembok! Jadi kita akan mengurus bagian dalam tembok saja.
APAKAH KALIAN MENGERTI!" Seruan dari sang Kapten.
Pasukan gargan tujuh akhirnya berada di kota silent. Sesuai yang di harapkan para monster, kini para monster telah menghancurkan kota silent serta telah menepati kota silent seperti rumah nya sendiri.
"MAJU Semua! buat formula cepat!"
(Jawab kapten gargan tujuh)
"Siap!"
(Seruan para prajurit)
Beberapa saat telah berlalu, kini sudah sore dan para prajurit banyak yang meninggal. Semua prajurit berkerja sama untuk mengalahkan monster itu dan mereka berhasil, akan tetapi...
"Aaah apa!! Kapten bagaimana kita bisa menang?"
"Apakah kita harus mundur!?"
(Tanya prajurit gargan 7)
Kapten gargan 7 menolaknya dan seketika tembok Milik hancur. Tembok Milik atau lebih dikenal dengan kota Milik, sekarang tembok itu sudah bolong dan hancur karena pasukan gargan 3 sudah mati semua.
Pasukan gargan 3 adalah pasukan yang khusus untuk menjaga tembok milik sedangkan gargan 1 dan 2 adalah pasukan yang dikerahkan untuk melawan monster monster yang berada di dalam tembok silent.
Pasukan gargan 1 dan 2 dikenal dengan pasukan yang sangat elite, bayangkan saja 1 prajurit dapat mengalahkan sekitar 10 monster yang memiliki level 3 hingga level 7. Semua prajurit sudah kuwalahan dan Pahlawan akhirnya datang akan tetapi
seketika.....
(BOOM!)
"APA ITU? tanya orang yang berada di kota iland"
""Sial aku dimana? Kenapa tubuh ku di penuhi dengan luka?"
(Tanya orang itu yang tidak dikenal)
Ia bangkit dari tidur nya dan melihat sekitarannya yang kini sudah hancur lembur.
"Apa? Kenapa? Kenapa!!kenapa? Kanepa? Kanapaaaaaa!!!"
Orang itu heran saat melihat sekitarnya yang sudah hancur dan kota kota serta tembok yang sudah hancur, bahkan Kota tersebut sudah tidak ada makhluk hidup selain monster. Sebuah kota silent,milik, dan iland yang di lindungi sebuah kerajaan yang bernama utra hancur, bahkan yang tersisa di kerajaan utra hanya lah sebuah reruntuhan dan monster level 50 yang sedang memakan manusia yang sudah mati
Sekedar Informasi. Kerajaan utra memiliki tiga kota dan tiga tembok yang tingginya sekitar 35 meter dan tebalnya sekitar 7 meter. Dan memiliki prajurit sekitar 300.000 pasukan. Dari sekian prajurit hanya hidup 1000 hingga 500 prajurit yang tersebar di luar tembok kerajaan utra. Dari sekian prajurit, masyarakat yang berada di kerajaan utra memilik 30 juta jiwa, dari sekian banyaknya masyarakat yang hidup di kerajaan utra kini hanya sekitar 100 ribu jiwa. Karena adanya makhluk hidup yang sangat kuat dari monster yang lain, kini kerajaan utra sudah bukan kerajaan lagi karena ledakan makhluk hidup yang turun dari planet lain. Efeknya banyaknya korban jiwa yang melandai kerajaan utra.
Pahlawan akhirnya datang. Pahlawan itu memiliki julukan sang legendaris. Pahlawan itu memiliki benda yang kuat, senjata yang kuat, bahkan pahlawan itu dapat berfikir dengan cepat.
Pahlawan tersebut jumlahnya hanya 7 orang saja. Yang bernama, Lion yang memiliki julukan Pedang, Trige yang memiliki julukan Busur, Srike yang memiliki julukan Tombak, Tatsu yang memiliki julukan Perisai, Lektron yang memiliki julukan Listrik, Tron yang memiliki julukan Tak terkalahkan dan Tronik yang memiliki julukan Pembuat Pertahanan. Ketujuh pahlawan itu berpencar untuk mencari orang orang yang masih hidup di sekitar kerajaan utra sekalian melawan monster level 30 hingga level 50.
Semua monster sudah dikalahkan oleh ketujuh pahlawan tersebut. Walaupun mereka sempat kualahan.
Beberapa hari sudah berlalu, kini orang yang bangun dari goa dan sempat melihat kerajaan utra tersebut. Dia memiliki nama yaitu Ivel. Ivel adalah salah satu komandan pasukan Gargan 1 atau lebih dikenal pasukan Gargan pertama yang masuk ke wilayah luar tembok untuk melawan para monster.
Ivel bangun dari tidurnya yang kini ia tidur bukan di sebuah batu tapi, ia kini tidur di kasur karena setelah dikalahkan monster level 50 para pahlawan berhasil menyelamatkan Ivel.
"Apa yang telah terjadi?"
(Tanya Ivel sambil terbingung)
Tatsu langsung saja apa yang telah terjadi setelah Ivel kembali Tertidur lamas.
Sembari rasa lapar yang sangat luar biasa, Ivel hanya dapat ngangguk ngagguk kepala saja.
"Nak kamu gak apa apa?"
(Tanya tatsu)
"Ya.. Aku harap besok akan lebih baik.
Bagaimana besok, apakah kita tetap mencari warga yang masih hidup?"
"Besok ada kemungkinan ada monster muncul yang memiliki tinggi sekitar 100 meter. Jadi sebisa mungkin kami para pahlawan, untuk malam ini tidak kan tidur. Karena fenomena aneh akan muncul lagi. Antara itu monster atau mungkin asteroid."
(Jawab tron)
"Yang artinya besok sebisa mungkin lari dari tempat ini, bersamaa warga yang berpenghasilan ditemukan"
(Jawab Ivel sembari melanjutkan perjalanan)
Keesokan harinya
Apakah kalian dapat bertahan disini? Mengapa kalian tidak ikut bersama kami? Kami kan berikan apapun demi mengalahkan monster.
(Tanya Ivel)
Tapi sayang nya para pahlawan malah mendiaminya dan lanjut bertugas.
Ivel dan rombongan nya berjalan dan berjalan hingga 5 jam sudah berlalu. Ivel sembari berjalan ia memikirkan apa yang kan lakukan para pahlawan tersebut.
"Komandan Ivel apakah kita akan istirahat dulu? Karena sebentar lagi akan siang. Mending kita makan dulu."
(Tanya beberapa orang yang berada di rombongan Ivel)
"Ya.."
Saat Ivel sudah menjauhi kerajaan utra yang hancur kini para pahlawan mulai melawan monster monster yang berada di sekitar tembok.
"Trige dan Srike siapkan pondasi awal! Para monster mulai menyerbu...! "
(Perintah dari Tron dan Tronik)
"Baik... "
Beberapa jam ketujuh pahlawan sudah mulai kualahan untuk melawan monster monster. Tapi..... !