Bismilah
Hai bantu ramein yah
---
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَـٰنِ الرَّحِيمِ
**"وَمِنْ آيَاتِهِ أَنْ خَلَقَ لَكُم مِّنْ أَنفُسِكُمْ أَزْوَاجًا لِتَسْكُنُوا إِلَيْهَا وَجَعَلَ بَيْنَكُمْ مَوَدَّةً وَرَحْمَةً ۚ إِنَّ فِي ذَٰلِكَ لَآيَاتٍ لِقَوْمٍ يَتَفَكَّرُونَ"**
(QS. Ar-Rum: 21)
📖 **Artinya:** "Dan di antara tanda-tanda-Nya ialah Dia menciptakan untukmu istri-istri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikan-Nya di antara kamu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berpikir."
💖 **Makna:** Ayat ini menunjukkan bahwa pernikahan adalah tanda kebesaran Allah, di mana pasangan saling melengkapi dan memberikan ketenangan serta kasih sayang satu sama lain. Ini adalah fondasi dari sebuah rumah tangga yang bahagia. 🌹
---
🌹 **Saudaraku, hari ini kita berkumpul dalam suasana penuh berkah, merayakan ikatan suci antara dua hati yang saling mencintai. Engkau mengenakan berniqab putih yang menutupi wajahmu, melambangkan kesucian dan kehormatan yang tiada tara.** 🌹
**Kau adalah bintang yang bersinar dalam hidupku, dan hari ini kita akan memulai perjalanan baru bersama. Dalam setiap detik yang berlalu, kita akan saling menguatkan, saling memberi, dan saling mencintai dengan sepenuh hati.** 💞
**Sebagaimana sabda Rasulullah SAW:**
**"أَكْمَلُ الْمُؤْمِنِينَ إِيمَانًا أَحْسَنُهُمْ خُلُقًا، وَأَشْرَفُهُمْ عَلَى نِسَائِهِمْ"**
(HR. Ahmad)
📖 **Artinya:** "Sebaik-baik orang beriman adalah yang paling baik akhlaknya kepada istrinya."
💞 **Makna:** Hadis ini mengajarkan pentingnya berbuat baik, penuh kasih, dan saling menghormati dalam pernikahan. Cinta sejati adalah ketika kita siap berkorban untuk kebahagiaan pasangan kita. 🤲
---
**Saat engkau mengenakan jubah sorban syech putih, itu bukan hanya simbol status, tetapi juga pengingat akan tanggung jawab kita sebagai suami dan istri. Kita diamanahi untuk saling menjaga, mendukung, dan mencintai satu sama lain
Happy reading
Keesokan harinya
Ijab kabul akan di laksanakan pagi ini
Semua santri putri putra ustazd dan ustazah pondok pesantren di udangan dia acara pernikahan gus mereka
Gimana nak fahri,sudah siap?" tanya Pak penghulu pada Fahri
"Bismillahi rohmanirrohim, siap pak" jawab fahri sembari mengangguk mantap.
Lalu Ayah ayesha pun menjabat tangan fahri
"Saya nikahkan dan saya kawinkan engkau saudara muhammad fahri hidsyatulah bin malik ibrahim hidayatulah dengan putri saya Ayesha kinana pradipta binti adam maliq pradipta dengan maskawin emas lima puluh gram dan surah Ar-Rahman serta seperangkat alat sholat dibayar tunai!" ucap Ayah ayesha dengan suara lantangnya.
"Qobiltu nikahaha wa tazwijaha alal mahril madzkur wa radhiitu bihi, wallahu waliyu taufiq!" ucap fahri lantang dengan sekali tarikan nafas.
"Bagaimana para saksi, SAH?" tanya Pak penghulu.
"SAH!" seru semua tamu undangan.
Saat detik itu juga air mata ayesha jatuh, sekarang ayesha bukan lagi hanya seorang remaja yang bisa bebas melakukan semua hal yang dia inginkan. Sekarang Ayesha sudah menjadi seorang istri.
Setelah fahri selesai membaca mahar yang berupa surah Ar-Rahman. Mereka pun berdoa, setelah selesai berdoa, ayesha pun dipanggil untuk turun dari lantai atas dimana kamarnya berada. Dari awal menuruni anak tangga ayesha hanya menundukan kepalanya.
Ayesha pun diantar untuk duduk dikursi samping Fahri untuk menandatangi surat surat dan buku nikah yang ada dimeja dan saling bertukar memasang cincin. Saat fahrj ingin memasangkan cincin di jari manis Ayesha, tapi Ayesha malah menjauhkan tangannya.
"Udah, Ayesha, gak papa udah halal kok." ucap bunda Amina yang sudah sangat gemas melihat tingkah Ayesha yang masih sangat ragu untuk menyodorkan tangannya pada Fahri
Lalu Ayesha pun dengan ragu menyodorkan tangannya kepada Fahri, Dan Fahri pun langsung memasangkan cincin pada jari manis Ayesha setelah itu gantian Ayesha yang memasangkan cincin di jari manis Fahri
"Salim sayang nggak papa nak udah halal," ucap umi maryam lagi, saking gemasnya melihat tingkah ayesha. Sedangakan semua tamu undangan sudah cekikikan sendiri melihat tingkah sang pengantin wanita, yang sepertinya sangat grogi. Padahal Fahri juga grogi tapi dia mah bisa nutupin
Ayesha pun menyalami tangan gus fahri dan gus fahri meletakan tangannya di kening ayesha untuk membacakan doa untuk istrinya
"Allahumma inni as'aluka min khoirihaa wa khoirimaa jabaltahaa 'alaih. Wa a'udzubika min syarrihaa wa syarrimaa jabaltahaa 'alaih" Setelah mengucapkan doa itu, fahri mencium kening Ayesha dengan lembut dan memanggil ayesha
"Assalamualaikum ya Zaujati,"
"Deg!
Ayesha terkejut bukan main pipihnya udah memerah karena malu untung ayesha memakai cadar jadi pipi meronanya tertutupi cadar yang dia kenakan
"Walaikumsalam yah zauji,"
☁️☁️☁️
Sekarang mereka berada di kamarnya ayesha
Pintu kamar mandi terbuka, nampaklah sosok pria yang bernama fahri itu dengan baju kokoh dan surban
Ayesha semakin tidak nyaman saja, pasalnya pria itu mendekatinya dan duduk di tepi kasur di sebelahnya.
"Gus mandi aja dulu."
"Saya nggak bawah baju ganti ayesha."
"Nanti yesha pinjamin baju ke ayah."
"Ehm yaudah saya mandi dulu."
"Iya gus"
Gus fahri pun berjalan ke kamar mandi untuk membersihkan badanya
Dan aku pun ke luar menujuh kamar ayah untuk meminjamkan pakaian ayah
"Tok.."
"Assalamualaikum ayah ini ayesha."
"Walaikumsalam nak ada apa kamu ke sini,"
"Bun yesha pinjam baju ayah untuk kak fahri."
"Oh tunggu bunda liatkan yang pas buat suami kamu."
"Iya bun"
Ayesha pun menunggu
Bunda pun menemukan pakaian yang pas untuk menantunya
"Ini sayang"
"Makasih bun"
"Iya sana sama nak"
"Kalau gitu yesha pamit ke kamar dulu bun,"
"Iya nak"
Yesha pun kembali ke kamar dan be tapa terkejutnya ia saat melihat gus fahri yang hanya mengunakan handuk di badanya
Membuat yesha malu dan menutup matanya
Dan berjalan ke arah fahri lalu menyodorkan pakaian
"G_gus ini bajunya dan cepat pakai,"
"Kenapa di tutup matanya?"
"Malu gus," ujar ayesha malu malu di balik cadarnya
"Kenapa malu kan udah halal jadi kamu bisa melihat tubuh saya."
"Gus pakai bajunya cepat!"
"Yaudah pakaikan di kakak"
"Deg"
Jantung ayesha bisa bisa hilang dari tempat karena kata kata yang di lontarkan gus fahri
"Gus pakai sendiri lah yesha malu gus,"
"Haha iya tunggu saya pakai baju dulu."
"Iya gus"
Fahri pun berjalan ke kamar mandi untuk memakai bajunya
Selesai memakai baju gus fahri kembali ke tempat tidur dan menemukan ayesha sudah menungguntmya di tempat tidur
"Yesha"
"Iya gus"
"Bisa kamu jangan memanggil saya dengan gus kamu bukan siswa saya tapi istri saya!" Kesal fahri
"Maaf gus"
"Ehm"
"Saya harus manggil gus dengan sebutan apa?"
"Terserah kamu mau panggil saya apa asal jangan sebutan gus,"
"Kalau kakak boleh?"
"Ehm boleh"
"Yesha apa kamu bisa melepas cadar kamu? kalau kamu belum siap tidak apa apa saya nggak akan memaksa kamu untuk membukanya."
"Iya kak yesha akan membuka cadar yang yesha kenakan."
Ayesha pun melepas cadarnya secara perlahan dan betapa indahnya wajah ayesha membuat gus fahri tak berkedip sedikit pun gus fahri terpersona melihat kecantikan istrinya yang tertutupi cadar
"Cantik"
itulah yang di katakan gus fahri yang membuat ayesha tersipu malu
"Ayo tidur udah malam"
"Iya kak"
Ayesha pun berbaring dan disusul gus fahri mereka pun tertidur dengan posisi fahri memeluk ayesha
Okey lanjut part berikutnya
See you next time
😁🫠