Ellara dan ellena keduanya kini diasingkan ke kampung halaman almarhum ibundanya dengan wajah munafik ibu tirinya ayahnya terpengaruh.

Dalam setiap perjalanan banyak pelayan serta kesatria kepercayaan ibundanya gugur hingga kini tersisa sekitar tiga puluhan orang itupun menyangkut keseluruhan kesatria dan pelayan

Krass

Panah melesat melalui kain jendela hampir mengenai ellara namun berhasil ditangkap oleh saudara kembarnya ellena

Nona muda hati hati, jangan keluar kita dalam pengepungan

Dentingan senjata beradu tajam,seolah setiap dentingan kacau itu memacu cepat detak jantung setiap orang kini tampak beberapa pelayan gelisah dan tak bisa duduk diam,ellena ellara serta keempat pelayan setianya memegang gagang pedang dipinggang masing

Kendrick sang kapten menyingkap kain jendela

"Nona posisi kami tidak menguntungkan,nona larilah beserta para pelayan aku akan mencari jalan untuk nona"

"Sebaiknya kita turun tangan"

"Jangan nona jika nona turun tangan dan terjadi apa apa perjuangan kami sia sia,tolong nona larilah"

"Tapi kami tidak bisa diam saja"

Kendrick

"Ayo nona cepatlah"

"Tidak Kendrick"ellara menyahut dengan Keukeh

"Lihatlah mereka nona mereka tetap bertahan dengan sekuat tenaga untuk keselamatan nona,apalah arti perjuangan kami nona"

"Kendrick,temukan kami di tempat tertinggi lalu temukan dimana tak jauh air mengalir "ellara berucap dan melihat para kesatria yang kini bersimbah darah tanpa nyawa ada yang terluka berjuang berdiri kembali ada yang dengan keras memaksa bertahan dan akhirnya dia menoleh kedepan

"ayo semuanya"

Setiap orang berhamburan mengikuti ellara digaris depan dan ellena di belakang menebas musuh tanpa ragu yang menghalangi jalan

"Ellen sebaiknya kau di depan pinpin arah untuk mereka biar aku di belakang