Angin berhembus dengan lembut mengetuk jendela bar yang ramai, cahaya kemerahan serta beberapa suara bising serta tawa dari penghuni yang berada di dalam tempat tersebut sangat kontras dengan suasana dingin yang terjadi di luar. Tampak jauh seorang anak kecil seperti pengembara yang sedang berjalan menuju bar itu, dan seorang pelayan bar perempuan menjemput anak itu, dikarenakan anak itu sepertinya kusut dan kelelahan, dan saat dilihat dengan dekat, anak itu ternyata adalah gipfel, sebenarnya gipfel tidak kelelahan maupun kusut, dia hanya membuat buat nya saja agar tidak dicurigai sebagai ancaman, gipfel sengaja datang ketempat bar yang rame untuk mendapatkan info yang lebih lanjut mengenai buah kingnes. Saat sampai kedalam bar, dia disambut meriah dengan para warga warga lokal disana, karna jarang sekali ada kedatangan orang asing disana, sehingga membuat warga lokal senang dan menyambut baik, dan mereka menawarkan air putih ke gipfel, dikarenakan gipfel tampak kehausan, tapi sebenarnya gipfel tidak kehausan maupun kelaparan, karna dia sudah tidak seperti manusia biasa, dia tidak bisa merasakan kelaparan maupun kehausan dan kekenyangan, jadi dia itu bisa dibilang seperti monster yang tidak terikat hukum manusia. Gipfel meminum air itu, dan terkejut gipfel ternyata air itu adalah alkohol, dan gipfel mengatakan bahwa dia masih berumur 15 Tahun. Gipfel bisa merubah umur nya dengan kemauan dia sendiri, dan dia tidak bisa menjadi tua ataupun menua. Terkejut orang orang di bar dengan anak itu, sehingga warga warga sana meminta maaf, gipfel pun mengatakan "Tak apa apa pak" dan warga warga pun lanjut berpesta, dan gipfel pun duduk di meja kasir, dia pun memesan minuman biasa, dan sembari menunggu minuman, dia duduk disamping anak yang bisa dibilang berumur 15 Tahun, atau sama seperti gipfel, dan anak itu tiba tiba mengatakan
"Yow, nama ku HUGEL biasa dipanggil Gel"
dan gipfel menjawab "Ya, salam kenal Hugel, nama ku Gipfel, apa kau juga orang asing?" Hugel pun menjawab dengan senyumannya
"Gipfel, aku tau kau pengembara asing, atau bisa dibilang alien ya layak nya monster, dan kau pemakan kingnes, kenapa kau kesini? kau ingin merusak kebahagiaan ku layak nya masa lalu mu?" gipfel dengan wajah santai nya menjawab "Ya hugel, aku kesini untuk merusak kebahagiaan mu, apa kau bukan manusia biasa? ataupun reinkarnasi dari sebuah makhluk kuat?" lalu Hugel menjawab "Gipfel, aku berniat mencari kebahagiaan dan ketenangan, mengapa kedatangan mu merusak kebahagiaan ini, pergilah dari bumi, aku memang reinkarnasi dari iblis, tetapi aku ingin sekali hidup menjadi manusia yang bahagia, jangan jelaskan aku tentang pedih nya hidup, karna aku telah hidup lima ribu tahun, aku hanya ingin mencari jati diri ku, aku ingin mencari kebahagiaan" dan gipfel menjawab "Terima lah kenyataan wahai iblis, kau makhluk hina yang tak pantas menerima kebahagiaan dan keadilan layak nya aku, maka dari itu aku ingin membuat dunia baru yang dimana semua makhluk seimbang, mereka layak mendapat kehidupan yang normal tanpa ada gangguan nya" dan Hugel berdiri lalu melempar gipfel keluar dari bar, dan karna orang orang sudah mabuk karna kebanyakan minum alkohol, sehingga membuat Hufel tak segan segan menghajar gipfel, tetapi sayang nya tangan Hugel terbakar sampai ketengah tubuh nya, karna saat menyentuh gipfel, mau apapun itu, akan terbakar oleh api neraka, api penghukuman untuk seluruh semesta. Hugel pun tak kaget, karna dia tau, jika dia tetap melawan gipfel, dia akan mati, karna saat hidup ribuan tahun, nama dia sudah terukir di masa depan, bahwa dia adalah ancaman terbesar untuk dunia, Gipfel pun tertawa dan mengatakan "Huh,, dunia itu pahit ya layak nya kopi tanpa gula, dan gula itu adalah ibu, dan cangkir adalah ayah, jika aku ingin menikmati dunia pahit yang manis itu, aku harus memiliki cangkir, tapi sayang nya aku tak memiliki itu semua" dengan tatapan tajam hugel, dia menjawab "Terima lah kenyataan, kau adalah monster yang mengancurkan cangkir itu, tidak kau bukan menghancurkan cangkir, tapi kau menghancurkan meja dari cangkir itu" Dan gipfel pun tertawa sembari mengatakan
"Hugel, tidak, iblis kejam hina, kau tak tau tentang apa hidup sebagai manusia, pahit,tak ada arti, kopi yang pahit, dan positif nya hanya kafein, yang membuat kita menjadi merasa bertenaga, kafein itulah semangat, tenaga itu lah impian, jadi aku telah memiliki tenaga saat meminum kopi pahit itu, semakin pahit kopi nya semakin kuat kita" dan tiba tiba waktu terulang dan kembali saat gipfel memesan minuman di kasir, dan kasir telah memberi minuman ke gipfel, dan minuman itu adalah kopi pahit, dan gipfel terkejut betapa pahit nya kopi itu, gipfel meminta gula pada sang kasir, kasir itu memberikan gula, kini gipfel tau, ada dua gula dihadapan nya, satu gula pemanis kopi, dua gula pemanis kehidupan nya, gipfel sepertinya menemukan gula nya, kini gipfel sepertinya menemukan apa itu cinta, tetapi gipfel hanya diam dan pura pura tidak tau, dan tiba tiba hugel sadar bahwa waktu telah diulang, dan hugel mengajak gipfel pergi kebelakang bar, dan hugel mengatakan
"Pergi lah kumohon, aku ingin menikmati sisa hidup ku" lalu gipfel menatap hugel, dan gipfel pun langsung mati terbaring, dan ternyata hugel memiliki kutukan yang diberi oleh dewa darknes, siapapun yang membunuh hugel, sekuat apapun dia, dia akan mati, itu lah kutukan, siapa pun itu, mau itu god ataupun siapa. Dan gipfel pun terbangun kembali, setelah sadar bahwa kutukan hugel bisa menembus keabadian nya, gipfel pun tetap sampai, karna dia masih bisa hidup walaupun terkena kutukan, yang dimana saat gipfel mati, jiwa nya terbang, dan dia masih bisa masuk kedalam tubuh nya, bisa dibilang membunuh gipfel tak akan bisa terkecuali menghapus nya dari dunia, tetapi tak ada yang bisa menghapus nya terkecuali God, dan jika ingin menghapus gipfel, orang itu harus mengalahkan God, yang dimana kekuatan god adalah tak bisa, dia bisa meratakan sebua cerita hanya dengan perintah, yang dimana dia tidak terikat dalam sebuah cerita, bisa dibilang dia adalah sutradara, dia bisa saja membuat lawan nya keluar dari cerita itu, yang dimana itu akan menghapus keberadaan musuh nya. Gipfel pun hidup kembali, dan tiba tiba dia diberi anugrah oleh God yang berupa kekuatan, saat dia menggunakan kekuatan itu, tiba tiba dia sampai dia sebuah planet asing, dan planet itu sangat luas, bisa dibilang planet itu berukuran galaxy, tetapi walaupun galaxy, galaxy itu hancur dan menjadi butiran atom, dan tiba tiba dia sadar itu adalah imajinasi, Tidak! itu bukan imajinasi, melainkan sebuah ukuran kekuatan anugrah yang diberi oleh God, dan itu hanyala butiran debu bagi god, kekuatan itu sangat sedikit, amat sedikit bagaikan butiran debu, dan gipfel pun langsung mendapatkan kekuatan itu, yang dimana kini dia bisa langsung menhancurkan universe dengan kedipan mata, dan dengan sangat senang, gipfel pun berkata kepada hugel "Hugel, jadi lah murid ku, temukan kesenangan, aku berada jauh diatas kau, kau hanyalah butiran air bagi ku, jadilah murid ku, kau bisa menemukan ketenangan, kini tugas kau hanya, mencari semua dewa, dan buat mereka berkumpul ke suatu tempat" Dan tiba tiba hugel mati dengan jiwa nya yang terhapus dari dunia, dikarenakan keberadaan gipfel yang membuat makhluk yang berada di dimensi yang lebih rendah akan mati, termasuk dewa dewa yang sangat kuat, dan gipfel pun sadar bahwa dia kini telah dilahirkan ulang, atau bisa dibilang God sengaja membunuh gipfel dengan cerita yang dia tulis, agar gipfel mati dan terlahir kembali, kini dia seperti hidup kembali dengan dimensi yang lebih tinggi, bisa dibilang dimensi tertinggi, yaitu ruang dan waktu, yang dimana gipfel tercipta di dimensi waktu tercipta, kini gipfel bisa meraih menjadi waktu, tapi dia ingin merasakan merintis, bisa dibilang ibarat memenangkan sebuah pertandingan dengan sihir, tetapi dia ingin berusaha tanpa sihir, ibarat seperti itu, kini gipfel mungkin telah setara dengan dewa. Gipfel pun menghidupkan Hugel kembali, dan hugel pun terkejut, dan dia pun langsung menerima ajakan gipfel, dan gipfel pun memulai rencana baru nya.