Download Chereads APP
Chereads App StoreGoogle Play
Chereads

Sang Jenius Pahlawan Dunia

🇮🇩takahashi_yu_myy
--
chs / week
--
NOT RATINGS
88
Views
Synopsis
Dunia sedang dilanda wabah parasite yang bisa bermutasi dan mengubah makhluk hidup menjadi monster mengerikan dengan ketahanan dan adaptasi tanpa batas, namun Anak bungsu dari Profesor Hiru, Shin Takazawa lahir dengan membawa pertanda dan harapan.
VIEW MORE

Chapter 1 - 1. Lahirnya Jenius Di Tengah Bencana

Pada awal tahun 1980, Negara-negara sedang dilanda oleh virus yang sangat mengerikan Virus Parasite, virus yang dapat menghancurkan sel sel manusia, hewan, bahkan tumbuhan, tak hanya itu, virus ini juga dapat membuat mayat bermutasi menjadi bentuk yang sangat mengerikan, atau disebut juga MONSTER.

Tahun 1999

*Gedung Asosiasi keamanan Jepang

'sungguh,, parasite ini sudah semakin parah, hampir 80% populasi makhluk hidup telah mati dan menjadi monster'

~Profesor No. 1 Jepang : Hiru Takazawa

'anda benar Profesor Takazawa, saat ini kita hanya bisa pasrah dengan keadaan, yah setidaknya kita telah berusaha sekeras yang kita bisa'

~Profesor No. 3 Jepang : Yuki Shuuna

Parasite, makhluk kecil yang beradaptasi dengan kondisi alam apapun, para ilmuwan sudah mencoba membakar dan membekukan virus ini, namun tak ada perbedaan, justru sebaliknya, objek yang berinteraksi dengan parasite akan langsung menjadi bagian dari parasite entah itu tanah, api, air, es, bahkan angin. karena kemampuan beradaptasi yang tak masuk akal, parasite ini tak bisa dibunuh. tak sampai disitu, parasite juga memiliki kecerdasan, itulah yang membuat para ilmuwan dari berbagai negara sangat kesulitan dan pasrah dengan keadaan.

*suara orang berlari

'Profesor Takazawa! ini berita penting!' ~Profesional Senjata ( Ahli Sniper No. 1 Jepang ) Kizu Higuchi

'huh? ada apa!, katakan dengan jelas!'

'Tuan Kizu, duduklah, dan katakan tujuan anda datang kemari.'

situasi mulai menegang karena tugas sniper adalah menjaga wilayah aman dan melaporkan jika ada kedatangan monster, dengan wajah napas terengah-engah Kizu duduk dan berkata 'istri profesor hiru, masuk rumah sak-'

profesor hiru menghentak meja dalam ekspresi marah menakutkan 'apa yang terjadi pada Shizuru? '

dalam satu ruangan bisa dirasakan tekanan hebat hanya karena satu orang, profesor hiru merupakan satu-satunya orang yang bisa menciptakan sihir dengan pengetahuan alkemisnya.

'tenangkan diri anda profesor takazawa, saya sarankan lebih baik mendengarkan kelanjutan informasi dari tuan Higuchi'

'huh, maafkan aku Kizu, aku kelepasan, jadi apa yang terjadi pada Shizuru?' dengan ekspresi agak sedih profesor melepaskan tekanan aura yang meluap keluar

dalam sekejap keringat dingin sudah menetes dari kepala sang ahli sniper 'saya akan jelaskan secara rinci kepada tuan, tadi sore tepatnya sekitar pukul 17.48, nyonya Shizuru muntah-muntah, jadi para pelayan membawa nyonya kerumah sakit, dan setelah melewati tes pemeriksaan ternyata nyonya shizuru ha-'

*pintu terbuka

'sayaaanggg aku hamil'

ketiga orang itu menatap kearah pintu 'eh?'

'hum? kenapa ekspresimu begitu? kamu ngga senang akan jadi papa?,, oh ada Profesor Shuuna dan tuan Higuchi juga? kenapa ekspresi kalian begitu?'

'Profesor hiru anda sempat membuat anak di tengah wabah yang mengerikan ya?pft'

'tch, sebaiknya pedulikan kehidupan anda sendiri Profesor shuuna'

si ahli sniper berdiri dan membungkuk 'uhh, ekhm, karena tuan hiru sudah tau apa yang akan saya sampaikan maka saya pamit'

'dan kau Higuchi, bagaimana bisa kau kesini hanya untuk memberikanku informasi ini?'

'sudah sayang aku yang menyuruhnya datang memberitahumu~, kupikir kalau mengirim tuan kizu akan lebih cepat dan aman karena dia orang yang kuat'

'hufh, baiklah kali ini aku tak akan menghukumu Higuchi, tentu saja karena Shizuru yang menyuruhmu sendiri'

'terimakasih atas kemurahan hati anda tuan hiru! saya pamit pergi'

'hei penembak jelek, aku ada urusan denganmu. maaf Profesor hiru saya ada urusan dengan tuan Higuchi, jadi saya juga pamit pergi'

'terserahlah, aku tak peduli pada kalian!'

kedua orang itu pergi meninggalkan ruangan, tersisa hiru dan shizuru.

'jadi shizuru, bagaimana hasil tesnya? sudah berapa hari dan bagaimana keadaannya?'

'umm, baru 19 hari, tapi keadaannya membuatkj terkejut'

dengan ekspresi sedih hiru memeluk dan mencoba menenangkan shizuru, 'tenang saja shizuru, anak kita akan baik-baik saja'.

'uhm? apa maksudmu sayang?'

'bukanya tadi kamu bilang anak ki-'

'pfft'

'hm? kenapa tertawa?'

'bukan itu maksudku hiruu, anak kita baik baik saja, namun yang membuatku terkejut adalah, dia sudah seperti anak berusia 4 bulan'

ekspresi hiru terkejut 'a-apa? tapi bagaimana mungkin?'

shizuru berdiri berjalan menuju jendela dan melihat bulan dan bintang yang bersinar terang

'sayang, apakah mungkin anak ini adalah jawaban dari bencana saat ini?'

hiru makin terkejut dan kebingungan.

'apa maksudmu shizuru?'

shizuru tersenyum dan melihat kearah hiru lalu berkata 'kemarilah hiru'

profesor yang amat pintar itu makin kebingungan dan berdiri lalu berjalan menuju jendela.

'sekarang coba lihat langitnya'

'memangnya ada a-'

setelah melihat langit malam yang indah, penuh dengan bintang yang bersinar, bulan bulat sempurna yang terang, hiru takjub melihat keadan langit seakan memberikan pertanda keajaiban telah hadir, sang pahlawan.

'jadi itu maksudmu shizuru, anak kita yang akan jadi pahlawan, itu sangat mungkin. langit yang biasanya gelap sekarang jadi seterang ini, apakah ini keajaiban? atau memang pertanda, sudah 19 tahun aku tak melihat langit seindah ini'

hiru memeluk shizuru dari belakang 'semoga yang kamu katakan benar shizuru' shizuru memegang perutnya dan menangis 'hiks, iya'

suara tangis bahagia akan percayanya pahlawan telah lahir terdengar, orang orang pengungsi juga melihat keluar rumah untuk melihat keindahan langit yang sudah lama tak mereka lihat.

'Profesor shuuna, anda lihatlah kemari'

shuuna terkejut orang dingin seperti Higuchi melihat langit dengan begitu serius, dia berjalan dan melihat langit, ekspresi nya semakin terkejut setelah melihat langit

'apa ini sungguhan? atau aku sedang bermimpi'

'ini sungguhan Profesor, mungkin keajaiban besar akan segera terjadi.

mereka melihat langit yang begitu indah, sangat indah seakan membawa harapan untuk bangkit dari bencana parasite mengerikan ini.

25 hari kemudian

'huh, sayang anak kita laki laki' dengan wajah pucat setelah melahirkan shizuru tersenyum.

semua orang merasa kebingungan, anak biasa lahir setelah 9 bulan, namun anak ini lahir hanya dalam waktu 45 hari,, orang orang mulai menyebut anak itu sebagai sang harapan.

'hufh, anak ketiga kita ini sudah membuat terkejut semua orang saat dia baru lahir, rambutnya putih seperti rambut shizuru, matanya merah seperti mataku, wajahnya cerah seakan penuh harapan, aku akan memberimu nama Shin Takazawa!'

semua orang tersenyum gembira, melihat sang harapan telah lahir.

'nama yang bagus sayang'

'tak disangka adiku yang manis dan imut ini adalah sang pahlawan'~Anak kedua Profesor Hiru ( Shizuka Naomi )

'memang benar dia manis, tapi dia juga tampan dan mukanya sangat cerah, aku yakin adiku ini memang akan jadi pahlawan'~Anak pertama Profesor Hiru ( Izaki Takazawa )

malam itu lagi-lagi menjadi malam yang indah bagi semua orang.