Chereads / The Supermarket Chronicles / Chapter 19 - Chapter 19: Reassessing Competition

Chapter 19 - Chapter 19: Reassessing Competition

Setelah perbaikan selesai, Kevin dan Samantha duduk bersama untuk menilai kembali strategi bisnis mereka. Badai telah mengajarkan mereka pelajaran berharga tentang komunitas, dan kini saatnya menerapkan kebijaksanaan itu kepada pesaing mereka. Kehadiran jaringan supermarket yang semakin dekat selalu terasa menakutkan, tetapi alih-alih memandang mereka hanya sebagai pesaing, mereka mulai berpikir tentang bagaimana mereka dapat bekerja sama.

"Bagaimana kalau kita menghubungi mereka?" Samantha mengusulkan suatu sore, alisnya berkerut karena berpikir. "Kita bisa mengusulkan pameran vendor lokal, mengundang mereka untuk berpartisipasi bersama kita."

Kevin mengangkat sebelah alisnya, penasaran. "Maksudmu, menggabungkan kekuatan alih-alih bersaing? Itu bisa menunjukkan kepada semua orang bahwa kita tidak hanya mementingkan diri sendiri; kita semua ingin membangun komunitas."

Dengan tujuan yang sama, mereka menyusun undangan kepada manajemen jaringan, mengusulkan acara bersama yang akan menampilkan vendor lokal dan menumbuhkan rasa semangat komunitas. Yang mengejutkan mereka, tanggapannya cepat dan positif. Sebuah pertemuan dijadwalkan, dan Kevin dan Samantha merasakan campuran kegembiraan dan kegelisahan.

Menjelang tanggal tersebut, mereka bertukar pikiran tentang cara memastikan acara tersebut tidak hanya menguntungkan Roots & Harvest , tetapi juga menonjolkan vendor lokal yang sudah mereka kenal baik. "Mari kita buat acara ini lebih dari sekadar pameran," kata Kevin. "Mari kita masukkan lokakarya, sesi mencicipi, dan demonstrasi yang memamerkan cita rasa unik komunitas kita."

Samantha mengangguk, antusiasmenya semakin meningkat. "Dan kita bisa mengundang musisi lokal untuk tampil! Ini akan menciptakan suasana yang semarak yang mendorong orang untuk terlibat dan terhubung."

Persiapan mereka pun dimulai, dan saat mereka membuat rencana, mereka tak kuasa menahan rasa optimisme yang baru. Mungkin kolaborasi ini dapat mendefinisikan ulang hubungan mereka dengan jaringan supermarket, membuktikan bahwa bekerja sama dapat menghasilkan manfaat yang jauh lebih besar daripada bersaing.

Ketika hari pertemuan tiba, mereka mendekatinya dengan campuran tekad dan harapan, siap mengubah persaingan menjadi kolaborasi.