"Pijat paru-paru!"
Awalnya, Ye Ling'er tidak merasakan apa-apa, tetapi saat dia menunduk ke dadanya, dia langsung teringat sesuatu dan memerah, "Li Qianfan, untuk memijat paru-paruku, apakah kamu harus memijat dadaku?"
"Ya, karena paru-paru berada dalam dada, saya memang harus memijat dadamu."
Li Qianfan mengatakan ini dengan sangat lugas.
Setelah mendengar ini, pipi Ye Ling'er yang biasanya acuh tak acuh langsung memerah, dan kemudian ia menjadi sangat bimbang. Dia tidak pernah membayangkan bahwa Li Qianfan akan menggunakan metode pengobatan seperti ini—sangat intim dan memalukan.
Bagaimanapun, dia tidak pernah berpacaran, apalagi bergandengan tangan dengan pria, dan tubuhnya belum pernah disentuh oleh pria manapun sebelumnya. Sekarang dia harus disentuh dadanya oleh pria yang dia temui hanya dua kali.
Memikirkan ini, pipi Ye Ling'er menjadi semakin bersinar, seolah tentang meneteskan darah.
"Instruktur Ye, tolong pertimbangkan dengan baik-baik."