Li Qianfan dan Meng Lin kedua-duanya dalam kondisi prima, dan dalam keadaan normal, akan sangat mudah untuk mereka bersatu.
Namun, Meng Lin meremehkan bakat alami Li Qianfan dan, dalam tergesa-gesanya, tidak hanya gagal mencapai tujuannya, tetapi juga menyebabkan dirinya kesakitan.
Tapi Meng Lin bereaksi cepat. Dia mencengkeram Li Qianfan sekali lagi, bersiap untuk mencoba lagi, namun Li Qianfan tersadar dari lamunannya, mengembalikan kesadarannya dalam sekejap.
Tidak!
Dia sama sekali tidak bisa memiliki hubungan semacam itu dengan saudari iparnya. Bagaimana dia akan menghadapi Kakak Long nantinya?
Walaupun saudari iparnya cantik seperti peri, dan memiliki perempuan semacam itu tentu adalah impian banyak pria, hubungan Li Qianfan dengan Kakak Long membuatnya tidak bisa melewati hambatan mental tersebut. Dengan sedikit memutar tubuhnya, dia akhirnya menabrak perut bagian bawah Meng Lin.