Dia dengan lembut mengusap perutnya, sambil berkata gembira, "Dokter bilang bayinya berkembang sangat baik dan sehat. Kita sudah melewati masa tidak stabil tiga bulan pertama. Aku hanya perlu beristirahat dan makan banyak sayuran serta buah dari sekarang…"
Dia terus bercerita di sampingnya, tenggelam dalam kebahagiaan menjadi seorang ibu untuk pertama kalinya, tanpa menyadari ketidakpeduliannya terhadap semua itu.
Di tengah-tengah kalimatnya, teleponnya berdering. Dia membukanya, tidak mengucapkan sepatah kata pun kepadanya, dan pergi menjauh untuk menjawab panggilan sendirian.
Tanpa seorang pendengar, dia dengan enggan menutup mulutnya.
Pria itu, dengan punggungnya menghadap kepadanya, bertanya dengan lembut ke telepon, "Ada apa?"
Dia tahu dia memiliki wanita lain di luar sana, dan dia sudah tahu ini sebelum mereka menikah. Bertahun-tahun, dia telah belajar untuk bersabar dan berpikiran luas.
