Kepala Jian Yufei berdenyut-denyut hebat. Kenangan masa lalu tersebut terpatri dalam hatinya seperti bekas luka bakar. Bekas luka itu tidak bisa dihapus, dan setiap kali dia menyentuhnya, luka di dasar hatinya terbuka menunjukkan keburukannya.
Dia ingin kabur, tetapi kehadiran Ruan Tianling ada di mana-mana. Dia tidak bisa kabur; dia hanya bisa tetap di sisinya dalam kesakitan.
Kepahitan memenuhi hati Jian Yufei, dan sebuah air mata menetes dari sudut matanya.
Jari lembut mengusap air matanya dan kemudian dia diangkat dari tanah, membuat kepalanya berputar.
Dia tidak memiliki kesan tentang peristiwa selanjutnya. Ketika dia membuka matanya dalam kebingungan, dia mendapati mereka telah kembali ke rumah lama.
Ruan Tianling memegangnya, hendak meletakkannya di tempat tidur.
Dengan matanya yang bingung, dia menatapnya. Dia meletakkannya di tempat tidur, melihat penampilannya yang bodoh, dia bertanya sambil tersenyum: "Kamu tidak mengenali saya?"