Dia menemukan dirinya tak bisa makan dari waktu ke waktu.
Kapan pun dia tak bisa makan, dia akan mencoba memaksa diri untuk menelan semangkuk nasi hanya setelah makan sesuatu yang bisa menstimulasi selera makannya.
"Mungkin kamu punya masalah perut, cari waktu untuk pergi ke rumah sakit dan cek," tuan tua menyarankannya tanpa terlalu banyak berpikir.
"Baiklah." Jian Yufei mengangguk, berpikir dalam hati jika dia tak bisa makan lagi, dia akan membeli obat.
Lalu, matanya bertemu dengan Ruan Tianling.
Tatapannya intens. Jian Yufei dengan acuh tak acuh memalingkan wajah, tak tertarik untuk melihatnya lagi.
****************
Setelah makan, dia naik ke kamarnya di lantai atas dan menyalakan televisi untuk menonton drama.
Ruan Tianling tak mengizinkannya bekerja, meninggalkannya tak punya kegiatan selain menghabiskan waktu menonton drama di televisi.
Tak lama kemudian, Ruan Tianling juga masuk ke kamar setelah membuka pintu.
