Tapi setelah dia lahir kembali, dia bisa melihat semuanya dengan lebih jelas, dan bisa melihat kekejaman dan dinginnya yang tidak berubah di dalam matanya.
Dia menyadari bahwa, tidak peduli apakah pria ini marah padanya, tersenyum padanya, atau memperlakukannya dengan lembut, semuanya hanya topeng.
Tidak ada yang bisa masuk ke kedalaman hatinya. Dia adalah pria yang dingin dan tidak berperasaan, dan dia meragukan apakah hatinya pernah berdetak untuk siapa pun.
Jian Yufei tiba-tiba terpikir tentang wanita itu, Yan Yue.
Sikapnya sangat berbeda terhadap wanita itu. Hatinya, menurut tebakannya, hanya pernah membiarkan wanita itu masuk.
Dia pernah bermimpi masuk ke dalam hatinya, tapi tidak lagi. Dia menghadapi kenyataan, dan hasrat serta kekagumannya terhadapnya telah memudar.
Tidak peduli seberapa luar biasa dia, dia tidak akan tergerak olehnya lagi.
