Jadi dia jatuh cinta padanya dengan ceroboh dan menikahinya, tanpa memperdulikan segalanya.
Dia percaya bahwa selama dia benar-benar mencintainya, suatu hari nanti dia akan mencintainya juga.
Itulah kepolosannya yang menghancurkan kebahagiaannya dan memberikannya rasa sakit yang tiada akhir. Dia terlalu naif. Berapa banyak orang di keluarga kaya yang baik hati dan tidak memiliki tipu daya?
Mungkin sejak saat dia menikah dengannya, dia telah melihat semua pikirannya. Dia mungkin telah menertawakan pikiran bodohnya itu sepanjang waktu.
Semakin Jian Yufei menganalisis dirinya sendiri, semakin banyak penyesalan dan rasa malu yang ia rasakan.
Di saat yang bersamaan, dia juga merasa sangat sedih.
Jika dia tidak menikahi Ruan Tianling, dia tidak akan menderita seperti sekarang ini, dan dia tidak akan mengalami metamorfosis yang menyakitkan, tumbuh begitu cepat.
