"Kenapa kamu menggigitku?" Caesar menjulurkan tangannya ke leher untuk menyentuh bagian yang telah digigit olehnya, dan wajahnya tidak bisa tidak berubah dengan cara yang mengerikan.
Itu adalah kelenjar pertemuannya...
Mengapa dia menggigitnya di sana? Bagaimana dia bisa tahu kelenjar pertemuannya tepat di situ? Dia sama sekali belum pernah memberitahunya, karena tidak perlulah mengingat dia manusia.
Tapi sekarang, dia telah menggigitnya, dan itu berdarah. Dan bagaimana mungkin giginya bisa menembus kulitnya? Dia benar-benar yakin manusia tidak memiliki gigi se-tajam jenisnya, dan kecuali mereka kasar, mustahil untuk merobek kulit.
Sial, apa sebenarnya yang terjadi?
"Tunggu..." Mata Caesar melebar, dan dia dengan cepat meraih dagu Adeline, memiringkan kepalanya ke atas. "Buka mulutmu untukku."
"Caesar...apa yang kamu lakukan?"
