Chapter 210 - Sepupuku?

Adeline tersenyum dan melemparkan kakinya ke atas pinggul Caesar sebelum memanjangkan tangan untuk menopang pipinya. "Caesar, ada apa? Kenapa suasana hatimu buruk? Kamu baik-baik saja pagi tadi."

Caesar tidak menjawab, malah, dia mendekatkan wajahnya ke telapak tangan Adeline sebelum menghirup wanginya, seolah itu satu-satunya obat yang bisa menyembuhkannya dari apapun yang sedang terjadi padanya.

"Kamu tidak mau memberitahuku?" Dia sangat ingin mendapatkan jawaban.

Caesar menggelengkan kepalanya sebagai jawaban. "Rut saya berakhir hari ini, putri." Dia menopang tangan Adeline dengan tangannya yang lebih besar, membawa tangan itu ke bibirnya untuk menciumnya. "Itu yang membuat suasana hatiku kacau, itu sebabnya saya seperti ini. Saya akan baik-baik saja besok pagi."

Oh! Akhirnya semuanya masuk akal baginya. Siklus panas Caesar akan segera berakhir.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS