Adeline terbaring di tempat tidur ukuran raja yang besar di dalam ruangan luas tersebut, pandangannya tertuju pada langit-langit. Dia mengenakan hoodie milik Caesar, yang panjangnya sampai melewati lutut. Itu menunjukkan betapa lebih tinggi dia darinya.
Saat itu, dia tiba-tiba mulai memikirkan apa yang telah terjadi sebelumnya, dan wajahnya tidak bisa tidak memerah saat memikirkan hal itu.
Sungguh memalukan menyadari betapa sangat dia membutuhkannya!
Tentu saja, dia tahu dia selalu menginginkannya, tapi dia tidak pernah berpikir bahwa keinginannya sebesar itu. Bahkan sekarang, dia masih bisa merasakan tangan berdosa miliknya di tubuhnya. Betapa baiknya dia menanganinya.
Adeline menggigil memikirkan hal itu, menutup matanya dan menelan ludah dengan berat. Dia merasakan sesuatu bergegas di perutnya dan perasaan geli di sana, membuatnya langsung menutup kakinya dan berbaring ke samping.
