Ada momen pemikiran yang dalam.
"Kupikir kamu punya poinyang bagus." Tuan Petrov harus setuju. Memang terasa lebih memuaskan dan menakjubkan daripada menyiksa Adeline. Bahkan terasa lebih mendebarkan daripada membunuh tikus-tikus yang tak begitu penting bagi dirinya itu.
Caesar adalah tikus paling besar kedua yang perlu ia hapuskan dari muka bumi ini, dan di nomor tiga adalah keluarga Smirnov. Tentu saja, nomor satu jatuh pada satu-satunya jalang di keluarga Petrov. Adeline Ivanovna Alerxeye.
Kepuasan terbesar akan datang dari mendapatkan USB itu dari tangannya dan akhirnya menghilangkannya dengan kedua tangannya sendiri.
Senyumnya tanpa sadar melebar saat ia memikirkannya.
Alexandra, yang sedang menontonnya, tersenyum sinis. "Apa yang kamu pikirkan, saudara? Pasti terasa sangat enak."
