"Caesar kehilangan kendali," keluh Nikolai. "Itu mengerikan. Serigala saya merasa sangat terancam, meskipun itu bukan arahannya ke saya. Saya hanya ingin keluar dari sana. Saya belum pernah merasakan ketakutan seperti itu sebelumnya. Maksud saya, saya tidak pernah tahu Caesar bisa marah seperti itu. Bukan hanya saya, bahkan ayahnya merasa terintimidasi, dan anggota dewan... ayo tidak usah bicara tentang mereka."
"Saya heran bagaimana kamu bisa menghadapinya, menjadi seorang beta. Kamu selalu di sisinya dalam situasi semacam itu. Saya hanya pengawalnya, dan ini adalah yang pertama kalinya."
"Mhm, ya. Itu sulit," ujar Yuri sambil meniup helaian rambut pirangnya dari wajahnya.
"Ada apa? Caesar tidak begitu mudah kehilangan ketenangannya. Bukan tipe dia."